Sunday, March 4, 2018

FRATER-FRATER TINGKAT II ADAKAN EVALUASI ANGKATAN DI KROKOWOLON



§  Pater Juang Orong: Evaluasi harus dimulai dari dalam diri
Seminariledalero.org – “Kita mesti terus-menerus beruasaha memantapkan komitmen kita dalam misi. Usaha untuk memantapkan komitmen misi itu harus berakar dalam Sabda Allah. Sabda Allah menjadi kekuatan yang menghidupkan dalam pelaksanaan misi kita terhadap orang-orang kecil dan terpinggirkan. Keberakaran dalam Sabda Allah tidak berarti hidup dalam kekhusyukan doa terlepas dari realitas sosial. Antara kehidupan doa dan misi harus berjalan seimbang. Dalam rangka inilah kita, sebagai sebuah angkatan, berkumpul di sini pada malam hari ini, yakni untuk memantapkan keberakaran kita dalam Sang Sabda dan komitmen kita dalam misi. Untuk maksud itu, evaluasi pertama-tama harus dimulai dari dalam diri.”
            Hal di atas disampaikan oleh Pater Juan Orong, SVD, pendamping para frater tingkat II Seminari Tinggi Ledalero, dalam Evaluasi bersama tingkat II di Pantai Krokowolon, Maumere, Sabtu (3/03/2018). Kegiatan evaluasi dimulai pukul 20.30 hingga pukul 22.00, molor dua jam dari jadwal yang telah ditetapkan karena listrik di tempat kegiatan berlangsung sedang dalam jadwal pemadaman bergilir.
            Agenda yang dievaluasikan pada malam hari ini ialah program eksposur angkatan baik di paroki-paroki maupun dengan kelompok-kelompok kategorial, komitmen dan kesaksian hidup dalam komunitas serta soal-soal keliling yang berhubungan dengan tingkat II. Ketiga agenda utama itu masing-masing dievaluasi secara bertahap dan menyeluruh.
            Ada banyak hal yang diutarakan terkait ketiga agenda di atas. Ada apresiasi, ungkapan kegembiraan, kebanggaan, rasa syukur, penyesalan, dan kekecewaan. “Semua apresiasi, ungkapan kegembiraan, kebanggaan, rasa syukur, penyesalan, dan kekecewaan yang kita ekspresikan malam ini bertujuan untuk memantapkan keberakaran kita pada Sabda Allah dan komitmen kita dalam misi serta meningkatkan semangat kekompakan kita sebagai sebuah angkatan,” kata Frater Rano Mare, SVD, ketua angkatan tingkat II, saat hendak menutup kegiatan evaluasi.
            “Apa yang kita bicarakan pada malam hari ini mendorong kita untuk menjaga persatuan dan kekompakan kita sebagai satu angkatan. Sebab, bagaimanapun, panggilan kita selain berdimensi pribadi, juga berdimensi kolektif atau bersama. Oleh karena itu, kita harus selalu berusaha untuk saling menguatkan, memotivasi, dan mendukung. Janji yang kita ikrarkan pada saat kaul pertama dalam arti tertentu adalah janji untuk berkomitmen hidup sebagai SVD selamanya. Semoga kita semua memiliki harapan yang sama bahwa kita harus bertahan sampai kaul kekal,” kata Frater Gusti Lado, salah seorang frater tingkat II yang dipercayakan sebagai sub-prefek untuk tingkat I saat diberi kesempatan bicara oleh pemandu kegiatan.
            Kegiatan evaluasi diakhiri dengan penyalaan api unggun sebagai lambang untuk menghidupkan kembali komitmen sebagai sebuah angkatan dan membakar semangat baru dalam gema Sang Sabda. Api unggun dinyalakan langsung oleh pendamping tingkat II, Pater Juan Orong, SVD dan disambut dengan soarakan dan tepukan tangan yang meriah dari semua peserta. Setelah penyalaan api unggun, para frater mengadakan gawi (tarian adat Ende-Lio) bersama sebagai lambang dan simbol persatuan dan kekompakan.
Disaksikan Seminariledalero.org, selain kegiatan evaluasi, para frater tingkat II juga mengadakan rekreasi bersama di tempat yang sama pada keesokan harinya, Minggu (04/03/2018). Kegiatan rekreasi bersama ini berlangsung setelah perayaan ekaristi kudus yang dipimpin langsung oleh Pater Juan sekitar pukul 10.00  Wita. (Frater Ferdi Jehalut, SVD)

No comments:

Post a Comment