Sunday, March 4, 2018

Ledalero Luncurkan Album Rohani Volume II



Seminariledalero.org -Komunitas Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero meluncurkan Album Rohani Volume II berjudul “Aku Butuh Cinta” di aula Santo Thomas Aquinas Ledalero, Rabu (28/2). Album rohani yang berisi delapan lagu ini dipersembahkan untuk mengenang sebelas tahun meninggalnya Pater Piet Wani SVD dan delapan tahun meninggalnya Pater Daniel Kiti SVD.

          Hadir dalam acara peluncuran album ini Plt Bupati Sikka Paolus Nong Susar, Rektor Seminari Tinggi Ledalero Pater Frans Ceunfin SVD, Ketua Sekolah Tinggi Filsafat Katolik (STFK) Ledalero Pater Bernard Raho SVD, anggota komunitas Seminari Tinggi Ledalero, serta undangan lainnya.

          Acara peluncuran album ini diawali dengan sebuah lagu berjudul “Marilah Kita Memuji” yang dilantukan oleh para frater yang tergabung dalam Ledalero Choir. Selain beberapa sambutan, juga ditampilkan musikalisasi puisi berjudul “Sajak Cinta untuk Mila” dari Kelompok Minat Arung Sastra Ledalero.

Koordinator sekaligus penanggung jawab album rohani ini Pater Maxi Manu SVD, dalam sambutannya mengungkapkan album ini didedikasikan untuk mengenang Pater Piet Wani SVD dan Pater Daniel Kiti SVD; dua anggota Serikat Sabda Allah (SVD) yang mengabdikan hidup mereka untuk musik liturgi, khususnya musik inkulturasi.

“Selain itu, pembuatan album ini dimaksudkan untuk mengembangkan bakat para frater khususnya dalam bidang musik, juga salah satu upaya penggalian dana bagi Seminari ini. Album ini juga dimaksudkan sebagai sarana untuk mempromosikan Ledalero dan media pewartaan. Kami hendak mewartakan cinta Tuhan lewat lagu-lagu,” kata Pater Maxi. 

          Pater Maxi menuturkan sejak tahun 2017, Seminari Tinggi Ledalero memiliki mini studio yang diberi nama Divini Word Mini Studio. Awalnya mini studio ini hanya dimanfaatkan untuk kepentingan rekaman audio renungan harian pada website Seminari Tinggi Ledalero. Kemudian dipikirkan upaya lain untuk memaksimalkan pemanfaatan studio ini, salah satunya melalui rekaman album rohani.


          “Album pertama yang lahir dari studio ini diluncurkan tahun 2017 yang melibatkan para frater probanis angkatan tahun 2017. Kemudian, malam ini diluncurkan album rohani jilid II berupa lagu-lagu karya Pater Piet dan Pater Dan yang dilantukan kembali oleh para frater yang tergabung dalam Ledalero Choir. Kami berharap, ini bukanlah album rohani yang terakhir. Ini adalah sebuah permulaan,” kata Pater Maxi.


Pengembangan Bakat

          Rektor Seminari Tinggi Ledalero Pater Frans Ceunfin SVD dalam sambutannya mengungkapkan kehadiran album rohani volume II ini merupakan sebuah prestasi yang layak untuk diapresiasi. Selain itu, kehadiran album ini juga mengandung ajakan bagi para frater untuk mengembangkan bakat dan memanfaatkan fasilitas yang disiapkan Seminari untuk perkembangan diri.

          “Album ini adalah sebuah contoh yang baik bagaimana bakat dan fasilitas dimanfaatkan secara maksimal. Selain menyanyi, kreativitas di bidang lain, seperti sastra dan kelompok minat yang lain, harus terus ditingkatkan. Ini adalah salah satu cara kita berterima kasih kepada Serikat Sabda Allah yang telah menyiapkan fasilitas untuk kita,” kata Pater Frans.


          Pater Frans mengajak anggota komunitas Seminari Ledalero agar tidak hanya melihat ke depan dengan rencana-rencana besar yang hendak diperjuangkan, tetapi juga mesti melihat ke belakang, belajar dari hal-hal baik yang telah ditinggalkan oleh para pendahulu. Kehadiran album ini, katanya, adalah salah satu bentuk penghargaan terhadap karya-karya besar para pendahulu Serikat.


Apresiasi

          Plt Bupati Sikka Paolus Nong Susar dalam sambutan singkatnya mengungkapkan apresiasinya atas kehadiran album rohani volume II ini. Nong Susar berharap agar segala aktivitas dan karya yang dihasilkan Seminari Ledalero, selain sebagai tanda pujian bagi kemuliaan Tuhan juga mesti menjadi tanda dedikasi bagi sesama.

          Acara peluncuran album ini diakhiri dengan penyerahan secara simbolis beberapa keping album kepada Plt Bupati Sikka Paolus Nong Susar, Rektor Ledalero Pater Frans Ceunfin SVD, Ketua STFK Ledalero Pater Bernard Raho SVD, anggota Dewan Provinsi SVD Ende Pater Kletus Hekong SVD, Ketua Umum Frater Ledalero Frater Reldy Rebon SVD, dan Suster Clara SSpS.

          Delapan lagu yang terdapat dalam album ini adalah Marilah Kita Memuji, Kudengar Sabda Tuhan, Kalvari, Madah, Kelana Musafir Cinta, Ave Maria, Nyanyikanlah Halleluya, dan Aku Butuh Cinta. (Kristo Suhardi, SVD)

No comments:

Post a Comment