Sunday, August 27, 2017

Komunitas Ledalero Mengadakan Upacara Pembukaan Pesta Famili 2017



Seminariledalero.org
          Menyongsong Pesta Keluarga yang akan terjadi pada Jumat (8 September 2017), segenap anggota komunitas Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero mengikuti upacara pembukaan pada Kamis (24 Agustus 2017) pukul 15.00 WITA di lapangan bola kaki Wairpelit. Pesta family merupakan kesempatan berharga bagi segenap anggota komunitas untuk meningkatkan tali persaudaraan.
          Hadir dalam upacara pembukaan pesta family  tersebut P. Bernard Boli Ujan, SVD sebagai Pembina upacara, Pater moderator seksi olahraga fratres P. Kanisius Bhila, SVD, Pater prefek unit Arnoldus, P. Hendrik Maku, SVD dan  P. Paskalis Lina, SVD, Pater prefek unit Gabriel, P. Alex Jebadu, SVD, para frater dari unit-unit dan beberapa karyawan-karyawati.  
          Pembina upacara, P. Bernard Boli Ujan, SVD dalam kesempatan memberikan amat kepada semua anggota komunitas yang akan mengikuti pelbagai perhelatan perlombaan, mengatakan bahwa dalam semangat persaudaraan yang tinggi kita diharapkan agar mampu menyuguhkan permainan-permainan yang cantik. “Saya berharap bahwa dalam semangat persaudaraan yang tinggi, kita mesti menyuguhkan permainan-permainan yang cantik dalam setiap mata perlombaan yang diperlombakan. Ini adalah permainan tetapi bukan main-main,” kata P. Bernard dan disambut dengan tepuk tangan oleh seluruh peserta upacara.
          Usai pemberian amat dari Pembina upacara, upacara dilanjutkan dengan pembacaan janji wasit yang dibawakan oleh frater tingkat I, Fr. Iso Olong, SVD. Selanjutnya janji atlet yang dibacakan oleh frater tingkat III, Fr. Sabinus Dua, SVD dan diikuti oleh seluruh perserta upacara.
          Seluruh rangkaian kegiatan menyongsong pesta keluarga dibuka oleh P. Bernard Boli Ujan, SVD dengan pembakaran obor. Para peserta upacara dengan hati riang gembira memberikan tepuk tangan kepada P. Bernard saat membakar obor tanda dimulainya seluruh kegiatan yang diadakan oleh panitia pesta family 2017.
          Wakil ketua fratres periode 2017/2018, Fr. Iden Tober, SVD ketika dimintai keterangan mengenai mata perlombaan yang disiapkan panitia untuk diperlombakan, dirinya mengatakan bahwa semua mata acara yang dilombakan hanya dalam bidang olahraga sehingga semua anggota komunitas baik para frater maupun karyawan-karyawati dapat mengambil bagian di dalamnya termasuk para pater. “Semua perlombaan yang disiapkan panitia hanya dalam bidang olahraga. Pertandingan di bidang olahraga ini dibagi dalam dua kategori yakni pertandingan indoor dan outdoor. Pertandingan indoor terdiri dari, tenis meja tunggal dan ganda; tarik tambang dan badminton disektor ganda. Sedangkan pertandingan outdoor terdiri dari, bola kaki dan bola volley,” kata Fr. Iden, SVD.
          Ajang pesta family dibuka dengan pertandingan bola kaki antara unit Agustinus versus unit Fransiskus Xaverius di lapangan wairpelit. Pertandingan ini berlangsung menarik. Kedua tim saling meluncurkan serangan-serangan yang mengancam selama durasi waktu normal 2 x 45 menit. Dan pada akhirnya anak-anak unit Fransiskus Xaverius harus mengakui kehebatan dari anak-anak unit Agustinus. Unit Agustinus unggul 4-0.
          Frater tingkat II, Fr. Riki Dias, SVD, sekarang tinggal di unit Agustinus, ketika dimintai kesannya atas kemenangan yang diraih oleh unitnya, dirinya mengatakan bahwa dirinya merasa bangga dan senang atas hasil yang diperoleh. “Saya merasa bangga dan senang atas hasil yang diperoleh di awal pesta family ini. Tetapi, bagi saya ajang pesta family adalah kesempatan untuk kita saling mengenal pribadi orang lain ketika sedang bertandingan. Disitu kita belajar banyak hal bagaimana hidup bersaudara. Kemenangan hanyalah motivasi bagi kita agar kita terus berjuangan. Dan yang harus diutamakan adalah nilai dan makna persaudaraan,” kata Fr. Riki.
Penulis: Fr. Frid Talan, SVD

Wednesday, August 23, 2017

Para Frater Pertemuan Bersama Superior General SVD



Seminariledalero.org
Seluruh Frater Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero mengikuti pertemuan bersama Pater Superior General, P. Heinz Kulüke, SVD di Kapela Agung Ledalero, Selasa (22/08/2017) pukul 20.00 malam. Momen mengunjungi para frater di Seminari Ledalero yang dibuat oleh Pater Superior General bertujuan untuk memberikan input dan syering kepada para frater tentang situasi dan perkembangan serikat dalam beberapa tahun terakhir.
Pater Superior General, P. Heinz Kuluke, SVD sedang mendengar frater mengajukan pertanyaan

Hadir dalam pertemuan tersebut, Pater Koordinator fratres Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero, P. Petrus Christologus Dhogo, SVD, wakil rektor Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero, P. Frans Ceunfin, SVD, para frater berkaul kekal dan para frater yang berkaul sementara.
Seluruh rangkaian pertemuan dibuka dengan doa dan selanjutnya sapaan awal dari Pater Koordinator Fratres Seminari Tinggi St. Paulus, P. Ito Dhogo, SVD. Dalam sapaan awalnya, P. Ito Dhogo, SVD mengatakan bahwa dirinya bersama para frater mengucapkan terima kasih kepada Pater Superior General karena sudah mengambil waktu untuk mengunjungi komunitas Ledalero. Dalam sapaan awalnya P. Ito juga memberikan gambaran kepada Pater Superior General tentang jumlah keseluruhan frater di Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero. “Terima kasih kepada Pater Superior General yang sudah bersedia datang mengunjungi kami di sini untuk berbagi bersama kami,” kata P. Ito Dhogo, SVD. 
Para frater sedang mendengar syering dari Pater Superior General

          Pater Superior General, P. Heinz Kulüke, SVD dalam kesempatan tersebut membagi pengalaman kepada para frater tentang situasi serikat beberapa tahun terakhir dan sekaligus memperkenalkan para Tim Generalat, anggota Generalat dan Staf Generalat periode 2012-2018. Hal-hal penting yang ditekankan oleh Pater Superior General adalah motto, visi dan misi Serikat; tantangan-tantangan yang dihadapi Serikat; tempat-tempat misi yang baru dibuka; presentasi jumlah seluruh anggota serikat dari tahun 2007-2014;  situasi keuangan dalam Serikat; aksi-aksi yang perlu dilakukan oleh setiap anggota serikat (aksi “Ad Intra” dan aksi “Ad Extra”); dan pada bagian terakhir disampaikan tentang Kapitel General 2018, yang akan terlaksana dengan tema “Kasih Kristus Mendesak Kita. Berakar Dalam Sabda, Berkomitmen Bagi Perutusan.”
          Sementara itu dalam kesempatan tanya jawab, ada beberapa frater yang mengajukan pertanyaan kepada Pater Superior General, di antaranya Fr. Peter Tan, SVD, Fr. Calvyn Pala, SVD, Fr. Mando, SVD, Fr. Denis Hayon, SVD dan Fr. Agus Siga, SVD. Masing-masing mereka bertanya tentang keuangan serikat, situasi di tempat-tempat misi yang baru, motto hidup dari Pater Superior General, proses formasi dan situasi panggilan di Europa. Frater tingkat tiga, Fr. Dennis Hayon, SVD sekarang tinggal di Unit Rafael bertanya kepada Pater Superior General mengenai situasi dan panggilan hidup membiara bagi kaum muda-mudi di Europa. “Bagaimana dengan situasi panggilan hidup membiara di Europa akhir-akhir ini?” tanya Fr. Denis.
Fr. Dennis Hayon, SVD sedang mengajukan pertanyaan kepada Pater Superior General

          Pater Superior General, P. Heinz Kulüke, SVD mengatakan bahwa panggilan hidup membiara di Europa sekarang telah berkurang dan bagi kaum muda-mudi, kita hanya bisa menjadikan mereka sebagai anggota untuk bekerja bersama. “Panggilan hidup membiara di Europa sudah berkurang. Kaum muda-mudi tidak mungkin akan masuk biara. Mereka hanya ada kemungkinan bergabung bersama kita sebagai anggota awam,” kata P. Heinz.
P. Heinz Kulüke, SVD menambahkan untuk menjawab sebuah pertanyaan tentang situasi di tempat-tempat misi yang baru, dirinya mengatakan bahwa  selain tantangan-tantangan yang ada di tempat misi, ada pula masalah yang terjadi pada misionaris yang dikirim ke sana dan persoalannya adalah bahasa. Kesulitan bahasa sering membuat para misionaris memutuskan untuk kembali ke negara asal.
P. Ito Dhogo, SVD dalam kesimpulan terakhirnya kembali menekankan apa yang sudah disampaikan oleh Pater Superior bahwa pembelajaran bahasa asing yang sering ditekankan di sini khusus bahasa Inggris bertujuan untuk misi kita ke depan. Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional. Dengan menguasai bahasa asing kita tidak sulit untuk pergi ke tempat misi. “Bahasa Inggris sangat ditekankan di sini karena tujuan misi kita. Bahasa Inggris adalah bahasa internasional. Dalam kaitan dengan Serikat kita bahasa Spayol juga sangat penting. Kedua bahasa ini bisa kita gunakan,” kata P. Ito Dhogo, SVD.














Penulis: Fr. Frid Talan, SVD

Komunitas Ledalero Adakan Pertemuan di Ruang Klemens



Seminariledalero.org
Komunitas Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero adakan pertemuan komunitas dengan tiga agenda penting yakni perkenalan Frater tingkat satu dan tingkat lima, evaluasi program kerja semester lama, dan pemilihan staf inti Fratres yang baru di ruangan Klemens, lantai II Filosofan, Jumat (8/18/2017). Pertemuan ini dipimpin oleh Fr. Arvin, SVD, Fr. Vilan, SVD, Fr. Budi, SVD, dan  Fr. Klemens, SVD, selaku staf inti kepengurusan yang lama dan  dihadiri hampir semua anggota komunitas.
          Hadir dalam pertemuan ini yang mewakili Rektor Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero, P. Frans Ceunfin, SVD, yang  mewakili Tim Ekonom Komunitas, P. Yosep Kusi, SVD, Pater Prefek coordinator, P. Petrus Christologus Dhogo, SVD, Pater Prefek dari setiap Unit dan beberapa Pater dari Unit Paulus.
          Pater Frans Ceunfin, SVD pada awal sambutannya mewakili Rektor Rumah mengucapkan selamat datang kepada para Frater tingkat lima yang baru berkaul kekal dan tingkat satu yang baru datang dari Novisiat Nenuk dan Kuwu. Dalam sambutan singkat itu, Pater Frans menekankan nilai penting di balik sebuah kegiatan evaluasi. “Kegiatan evaluasi yang dibuat pada hari ini tidak bertujuan melihat terlaksana atau tidak terlaksananya suatu program, tetapi melihat apakah program itu menunjang formasi kita. Kita mungkin akan menemukan perbedaan pendapat, tetapi kita perlu ingat semangat yang menyatukan kita di tempat ini”, kata P. Frans.
          Dalam pertemuan ini tim Ekonom Rumah juga menyampaikan beberapa hal penting sehubungan dengan kebutuhan hidup anggota komunitas. “Biaya hidup anggota komunitas selalu meningkat setiap tahun. Karena itu perlu adanya usaha penghematan dan kemandirian di setiap unit. Kita dapat memulainya dari hal yang sederhana seperti penghematan air dan listrik. Dan dalam hal kemandirian kita dapat memaksimalkan usaha baik yang sudah dihidupi oleh semua unit selama ini yaitu ternak babi. Kita perlu hidup dari hasil usaha kita sendiri,” kata Pater Yosep Kusi, SVD.
          Selanjutnya evaluasi program kerja semester lalu dibacakan oleh staf pengurus lama. Kegiatan evaluasi berlangsung dengan baik. Staf inti lama menerima dengan terbuka segala bentuk apresiasi, saran dan kritikan dari konfrater lainnya. Frater Arvin Ea, SVD dalam sambutan singkatnya setelah evaluasi mengucapkan terima kasih atas dukungan dan permohonan maaf. “Staf  pengurus mengucapkan terima kasih atas segala bentuk dukungan dan kerja sama dari sama saudara sekalian. Kami juga memohon maaf atas kesalahan dan kekeliruan yang kami lakukan. Ini adalah komunitas kita bersama, maka kitalah yang bekerja untuk menghidupkan komunitas ini,” kata Fr. Arvin Ea, SVD.
          Setelah evaluasi program kerja semester lama, diadakan pemilihan staf inti baru dari tingkat V. Proses pemilihan staf inti baru dengan kandidat Fr. Muche, SVD, Fr. Iden, SVD, Fr. Reldy, SVD, dan Fr. Tommy  berlangsung secara demokratis. Setelah melalui proses perhitungan cepat, terbentuklah suatu badan kepengurusan fratres yang baru dengan Fr, Reldy, SVD sebagai Ketua, Fr. Iden, SVD sebagai wakil, Fr. Tommy, SVD sebagai sekretaris, dan Fr. Muche, SVD sebagai bendahara. Frater Reldy, SVD dalam sambutan singkatnya mewakili staf inti baru mengatakan “Kami berterima kasih atas kepercayaan yang telah konfrater berikan kepada kami. Ini merupakan proses belajar bagi kami. Kami akan berusaha menyumbangkan segala sesuatu yang kami punya demi jalannya formasi kita di tempat ini,” tegas Fr. Reldy.
          Pertemuan ini ditutup dengan serah terima jabatan dari staf inti yang lama kepada staf inti yang baru dan wejangan dari Prefek Koordinator, P. Ito Dgoho, SVD. “Kita mesti bersyukur atas segala sesuatu yang telah kita buat di semester lalu. Kita berterima kasih kepada kita semua yang telah berusaha menyukseskan segala program kita bersama. Segala yang baik mesti diteruskan dan kembangkan menjadi lebih baik lagi oleh staf inti yang baru. Kunci keberlangsungan formasi kita di tempat ini adalah kerja sama yang baik, baik sesama frater maupun frater dengan para pater,” kata P. Ito Dhogo, SVD.


Penulis: Fr. Apink Edor, SVD

Sunday, August 20, 2017

19 Frater SVD Akan Ikrarkan Kaul Kekal



Seminariledalero.org
Sebanyak 19 frater akan mengikrarkan kaul kekal kebiaraan dalam kongregasi Serikat Sabda Allah pada Selasa (15/8/2017), pukul 16.00 Wita. Perayaan pengikraran kaul kekal akan berlangsung di Aula St. Thomas Aquinas Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero dengan bernaung di bawah tema “Siapakah aku ini?” (Lukas 1:4).
Perayaan Ekaristi pengikraran kaul kekal yang akan dipimpin langsung oleh Provinsial SVD Ende Pater Lukas Jua, SVD, turut dimeriahkan anggota kor dan petugas liturgi lainnya oleh para Frater Seminari Tinggi Ledalero.
Menyongsong perayaan puncak pengikraran kaul kekal seluruh anggota komunitas Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero mengadakan berbagai persiapan mulai dari pembersihan kompleks Seminari hingga persiapan liturgi. Seluruh kegiatan persiapan dikoordinasi oleh masing-msing ketua seksi yang telah dirancang oleh panitia perayaan kaul kekal.
Ketua Panitia perayaan kaul kekal 2017 Frater Ronan Limahekin, SVD mengatakan bahwa dirinya bersama segenap anggota panitia kaul kekal telah melakukan dua kali pertemuan demi melihat perkembangan persiapan menyongsong perayaan kaul kekal. 
“Saya dan segenap anggota panitia kaul kekal 2017 sudah melakukan dua kali pertemuan. Pertemuan pertama terjadi pada Senin (15/8/2017) dengan agendanya adalah pembagian penanggungjawab seksi-seksi. Setelah pertemuan pertama, saya memberikan kesempatan kepada setiap penanggungjawab untuk mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan. Sementara itu pertemuan kedua terjadi pada Kamis (10/8/2017) dengan agendanya adalah melakukan pengecekan terhadap persiapan dari masing-masing seksi. Dan dari pertemuan kedua yang sudah dibuat, saya mendapat hasih bahwa persiapan dari masing-masing seksi  sudah mencapai tahap akhir,” kata Frater Ronan.
19 frater yang akan mengikrarkan kaul kekal, yaitu: Fr. Bao Kumanireng Stefanus, SVD, Fr. Bau Mali,Simplisius Rosan, SVD, Fr. Beo, Lukas Elminaldo, SVD, Fr. Bnani Benediktus, SVD, Fr. Demo Bakang, Kamilus, SVD, Fr. Ebang Rebon Yos Angelikus, SVD, Fr. Lehan Tommy Nofriyanto, SVD, Fr. Lengi Hironimus Emilianus, SVD, Fr. Leo Krispianus Watu Manu, SVD, Fr. Mere Veto Yanuartri Servinus, SVD, Fr. Moan Jawa Wempianus, SVD, Fr. Nairale Silvanus, SVD, Fr. Raydais Beny Ardyal, SVD, Fr. Reldi Inosentius, SVD, Fr. Sa’u Sebastianus, SVD, Fr. Semau Riberu Yohanes, SVD, Fr. Tage Arnoldus Alexandro, SVD, Fr. Tober Pridensius, SVD, dan Fr. Ubaama Moron Aloysius, SVD.
Pada hari yang bersamaan (Senin, 15 Agustus 2016), pukul 06.00 pagi, para frater berkaul sementara akan membarui kaul-kaul kebiaraan mereka dalam perayaan ekaristi yang berlangsung di unit masing-masing. Misa pembaruan kaul ini akan dipimpin oleh staf prefek unit masing-masing.

Penulis: Frater Frid Talan SVD