Tuesday, March 1, 2016

Frater Ledalero Rayakan Natal di Panti Asuhan


  •  
    Oleh Kristo Suhardi


Maumere, Flores Pos
          Para Frater Serikat Sabda Allah (SVD) yang menghuni Unit Santo Agustinus Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero merayakan natal bersama Komunitas Panti Asuhan Maria Stella Maris Nangahure, Senin (28/11). Perayaan natal bersama ini diisi oleh beberapa rangkaian acara yakni perayaan ekaristi bersama, pentas seni dari para frater dan anak-anak panti asuhan serta makan siang bersama.
          Hadir dalam perayaan natal bersama ini Prefek Unit Agustinus Pater Yosef Kusi SVD, pendiri Panti Asuhan Maria Stella Maris Marie Jeanne Emma Anton Colson (yang biasa disapa Mama Belgi), para frater dan anggota komunitas Panti Asuhan Stella Maris. Saat ini, panti ini dihuni oleh 47 orang yang terdiri dari 42 orang anak dan lima pendamping.
          Mama Belgi dalam sambutan singkatnya mengatakan kelahiran Tuhan Yesus sesungguhnya membawa kedamaian, tetapi di banyak tempat di dunia ini, kedamaian itu tidak pernah ditemukan. Karena itu, kata Mama Belgi, tugas dari para murid Yesus adalah menghadirkan damai itu kepada sesama. Kedamaian, pertama-tama mesti dimulai dari dalam diri sendiri.
          “Dalam sukacita natal ini, mari kita mengenang semua anak di seluruh dunia yang tidak bisa merayakan natal, anak-anak yang kehilangan sanak keluarga, dan anak-anak yang tidak mendapatkan makanan. Natal juga mengajak kita untuk bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan untuk semua hal yang boleh kita dapatkan di panti ini,” kata Mama Belgi.
          Dalam bagian lain sambutannya, Mama Belgi mengajak para frater untuk sungguh-sungguh menghayati teladan kesetiaan dan kesederhanaan yang telah ditunjukkan oleh Tuhan Yesus dan Paus Fransiskus. Para Frater, kata Mama Belgi, harus mampu menjadi teman bagi orang-orang kecil dan rela membagi kasih kepada semua orang.
          “Kami akan selalu mendoakan kalian. Terima kasih untuk sukacita dan kegembiraan yang telah kalian bagikan kepada kami semua di panti ini. Kami membutuhkan hati kalian. Ingatlah selalu pengalaman hari ini bersama anak-anak di panti ini. Pengalaman ini adalah guru bagi kalian,” kata Mama Belgi.

Hargai Kehidupan
          Prefek Unit Agustinus Pater Yosef Kusi SVD dalam khotbahnya pada perayaan ekaristi mengatakan Gereja senantiasa mengajak semua orang untuk menghargai kehidupan, terutama kehidupan anak-anak. Kelahiran Tuhan Yesus merupakan sebentuk ajakan untuk sungguh-sungguh memperhatikan kehidupan anak-anak.
          “Semangat natal Yesus mesti menjagi semangat kita. Kelahiran Yesus harus menjadi kelahiran kita juga. Melalui anak-anak, Tuhan mengetuk pintu hati kita untuk sungguh-sungguh menaruh perhatian pada orang-orang kecil,” kata Pater Yosef.
          Pater Yosef mengungkapkan perayaan natal bersama ini merupakan ungkapan cinta dan perhatian dari para Frater Ledalero untuk komunitas panti asuhan Maria Stella Maris. Kunjungan seperti ini, sebelumnya pernah dilakukan pada natal 2014, dan akan menjadi agenda rutin tahunan.

Panti Asuhan
          Bendahara Yayasan Nativitas Kornelia Yasinta Kimang mengatakan panti asuhan Maria Stella Maris merupakan satu dari enam panti asuhan yang didirikan oleh Mama Belgi. Kelima panti asuhan lain adalah Panti Asuhan Nativitas Watublapti, Panti Asuhan Ressurexio Lekebai, Panti Asuhan Assumtio Wolofeo, Panti Asuhan Maria Visitasi Nebe dan Panti Asrama Putri Santa Theresia Nebe.

          Kornelia menjelaskan anak-anak yang menghuni Panti Asuhan Maria Stella Maris umumnya berasal dari keluarga miskin. Anak-anak ini berasal dari berbagai daerah di Flores dan beberapa dari daerah di luar Flores.

No comments:

Post a Comment