Thursday, June 2, 2016

TAHBISAN 13 DIAKON SEMINARI TINGGI ST. PAULUS LEDALERO

Kamis, 2 Juni 2016
Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero
Maumere, NTT




Seminariledalero.org -  Tahbisan 13 diakon SVD di kapela Agung St. Paulus – Ledalero, Maumere, NTT. Umat yang hadir dari sekitar cukup banyak sampai memenuhi seluruh Kapela Agung St. Paulus Ledalero dan meluber sampai ke bagian emperan bangunan. Misa dipimpin oleh Uskup Cherubim Pareira, SVD – Uskup Maumere, Imam conselebran berjumlah kurang lebih 60 orang. Uskup pentahbis didampingi oleh Rektor Seminari Tinggi Ledalero P. Kletus Hekong, SVD dan Provinsial SVD Ende P. Leo Kleden, SVD. 
Ke 13 frater yang menerima tahbisan diakon adalah 


No
Nama
Penempatan
1
Daniel Meni SVD
Indonesia - Ruteng
2
Dominggu Mite Kota SVD
Indonesia - Ende
3
Gusti Agustino Horowura, SVD
Brasil - Sao Paulo
4
Karolus Luangga Tega, SVD
Slovakia
5
Marselus Tanik, SVD
Indonesia - Jawa
6
Nicodemus Moruk, SVD
Portugal
7
Samuel Sori Weking, SVD
Panama-Nicaragua- Costa Rica
8
Saverius Susanto, SVD
Austria
9
Selcelius Riwu Nuga, SVD
Brasil - Amazon
10
Timoteus Titus Mauk, SVD
Zambia
11
Vincencius Nggagur, SVD
Paraguay
12
Vitalis Nustanto Atty, SVD
Indonesia - Ende
13
Yoseph Riang, SVD
Indonesia - Timor

Dalam Wejangannya Bapak Uskup mengingatkan sekali lagi akan  pengertian Diakon sebagaimana dikatakan dalam Kitab Suci dan tradisi Gereja. Mereka adalah orang-orang yang terurapi tetapi dibatasi dalam wewenang dalam melayani Sakramen. Sesuai dengan artinya: Diakon dipanggil untuk melayani secara total. Dalam Sambutan setelah perayaan Ekaristi: Provinsial SVD Ende menegaskan bahwa diakonat yang dimiliki oleh para diakon akan dibawa sampai ajal karena pelayanan adalah panggilan utama untuk mereka yang tertahbis. Seorang diakon dalam pelayanannya harus membagi SABDA ALLAH dan ROTI TUBUH KRISTUS. Kedua aspek ini harus sejalan. Dalam arti: Kata-kata yang diwartakan harus terwujud dalam tindakan nyata dimana umat yang dilayani sungguh mengalami Kasih, Kebaikan dan Kerahiman Tuhan yang menghidupkan.

Sementara dari para Diakon diwakili oleh Diakon Selcilius Riwu Nuga SVD, beliau mengatakan bahwa angkatan mereka memilih Maria, Perempuan sederhana tetapi memiliki keprihatinan sosial yang besar dalam Peristiwa Pesta Nikah di Kana. Keprihatinan sosial ini, menjadi motivasi dan spirit para diakon untuk melayani umat Allah secara khusus mereka yang miskin dan berkekurangan.
Ke-13 diakon ini akan menjalankan praktek diakonat mereka terhitung mulai dari bulan Juni 2016 sampai dengan Akhir September dan awal Oktober 2016. Mereka akan ditahbiskan di dua tempat berbeda. Untuk mereka yang berasal dari Timor dan kepulauan akan ditahbisan di Nenuk, Atambua. Sedangkan mereka yang berasal dari Flores dan kepulauan akan ditahbiskan di Ledalero.
Ke-13 diakon ini akan menambah panjang daftar misionari SVD asal Indonesia yang bekerja di 5 benua di 54 negara dengan jumlah total (selain dalam negeri – Indonesia) 400 orang.
Mari kita dukung mereka dengan doa-doa kita agar mereka setiap pada pelayanan dan panggilan mereka.
(oleh P. Hubertus Tenga, SVD )

3 comments: