Friday, June 10, 2016

PATER PETRUS NONG, SVD TUTUP USIA

Dimakamkan di Pekuburan Ledalero, Sabtu (16/4)
Oleh Kristo Suhardi, (Maumere, Flores Pos)

seminariledalero.org - Pater Petrus Nong Lewar SVD (biasa disapa Pater Piet Nong SVD) mengembuskan nafasnya yang terakhir di Rumas Sakit RKZ Surabaya, Kamis (14/4) tepat pukul 16.55 Wita. Pater Petrus Nong SVD, meninggal dalam usia 71 tahun; 40 tahun sebagai imam dan 48 tahun dalam kaul-kaul kebiaraan sebagai anggota Serikat Sabda Allah (SVD).

Rektor Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero Pater Kletus Hekong SVD, menyampaikan hal ini kepada Flores Pos di ruang kerjanya, Jumat (15/4). Pater Kletus mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan yang dijalani Pater Piet Nong SVD pada April 2015 di Rumah Sakit RKZ Surabaya, Pater Piet diketahui menderita kanker usus stadium lanjut.
“Ketika menjalankan tugasnya sebagai Pastor Paroki di Kolisagu Adonara, kesehatan Pater Piet semakin menurun. Karena itu, atas izinan pimpinan provinsi SVD Ende, pada April 2015, Pater Piet berangkat ke Surabaya untuk memeriksakan kesehatannya. Dari pemeriksaan itu, diketahui Pater Piet menderita kanker usus stadium lanjut. Ketika itu, dokter tidak melakukan operasi, hanya membuat saluran pembuangan darurat,” kata Pater Kletus.
Pater Kletus mengungkapkan, pada Maret 2016, atas permintaan dari Pater Piet Nong sendiri, beliau kembali ke Surabaya untuk memeriksa kesehatannya. Ketika itu, kata Pater Kletus, dokter hanya memberi obat untuk menahan sakit.
“Pada Minggu (10/4), Pater Piet menelpon Provinsial SVD Ende (Pater Leo Kleden SVD), dan menyampaikan ucapan pamit. Dalam percakapan melalui telpon itu, Pater Piet juga menyampaikan terima kasih kepada pimpinan serikat dan tarekat SVD yang sudah berjasa membesarkannya dan telah memberinya kesempatan untuk melayani orang-orang kecil,” kata Pater Kletus.
Pater Kletus, dengan mengutip pembicaraan terakhir Pater Piet dan Provinsial SVD Ende, mengatakan bagi Pater Piet Nong, sumber kebahagiaannya dalam menjalani panggilan sebagai seorang SVD adalah kesempatan untuk melayani umat yang sederhana. Pater Piet memang dikenal sebagai sosok pastor yang begitu dekat dengan umatnya.
Jumat (15/4) pagi, jenazah Pater Piet Nong diterbangkan dari Surabaya dan tiba di Bandar Udara Frans Seda Maumere tepat pukul 11.00 Wita. Usai acara penjemputan di bandara, jenazah Pater Piet Nong kemudian diarak menuju Kapel Agung Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero. Almarhum akan dimakamkan di pekuburan Ledalero, pada Sabtu (16/4), pukul 09.00 Wita.
Biografi Singkat
Pater Petrus Nong Lewar SVD lahir di Boganatar pada Januari 1945. Usai menyelesaikan pendidikannya di SRK Ojang pada 1959, Piet Nong melanjutkan pendidikannya di SMP dan SMA Seminari Santo Yohanes Berkhmans Mataloko (1959-1966). Pada 8 Desember 1966, Piet masuk Novisiat SVD di Ledalero dan mengikrarkan kaul pertamanya dalam SVD pada 8 Januari 1968.
Pada 1967-1970, Piet Nong mengikuti kuliah filsafat di STFK Ledalero. Usai studi ini, Piet diutus untuk menjalankan Tahun Orientasi Pastoral (TOP) di Keuskupan Agung Merauke. Usai TOP, Piet melanjutkan studi teologi di STFK Ledalero. Piet mengikrarkan kaul kekalnya dalam SVD pada 8 Januari 1976, tahbisan diakon pada 3 Maret 1976, dan tahbisan imam pada 21 Juli 1976.
Selain jenjang pendidikan ini, Pater Piet juga pernah mengikuti Kursus Respita di Girisonta, kursus Bahasa Inggris di Irlandia, Kursus Bahasa Jerman di Munchen Jerman, mengikuti Tersiat Nemi dan kursus Dei Verbum di Roma, Italia.
Selama 40 tahun pengabdiannya sebagai seorang imam SVD, Pater Piet Nong telah bekerja di berbagai tempat. Dalam bidang parokial, Pater Piet Nong pernah dipercayakan menjadi Pastor Pembantu Paroki Reinha Rosari Larantuka (1977-1981), Pastor Paroki Bama (1981-1990), Pastor Paroki Belogili (1992-2002), Pastor Paroki Hokeng (2002-2010), Pastor Pembantu Paroki Hokeng (2010-2014), dan Pastor Paroki Kolisagu (2014-April 2015).
Sebagai seorang anggota SVD, Pater Piet juga mendapat kepercayaan khusus dari serikat. Beberapa karya pelayanan yang diemban Pater Piet dalam SVD, antara lain Rektor Wilayah Larantuka (1987-1990, 1999-2002, dan 2002-2005), anggota Badan Pengawas Yayasan Persekolahan Santo Paulus, dan anggota Dewan Provinsi SVD Ende (2005-2008).

No comments:

Post a Comment