Saturday, November 24, 2018

Kuliah Umum oleh Gubernur NTT: " Saya Lebih Tertarik Membangun Pendidikan Daripada Rumah Ibadat





Viktor Bungtilu: Saya Lebih Tertarik Membangun Pendidikan
Daripada Rumah Ibadat


Seminariledalero.org. “Saya tidak pernah tertarik untuk membangun rumah ibadat di NTT. Saya lebih tertarik untuk membangun pendidikan.” Demikian ditegaskan oleh gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat dalam kuliah umum di kampus STFK Ledalero, Maumere pada Sabtu (24/11/2018). Di bawah tema: “Merajut Mimpi dan Harapan tentang NTT yang Lebih Baik”, Laiskodat menyoroti mutu pendidikan dan semangat literasi di NTT yang  sangat rendah.
Menurut Laiskodat, upaya meningkatkan  mutu pendidikan dan semangat literasi di NTT bukan semata tanggung jawab pemerintah, melainkan juga tanggung jawab Gereja.  Pemerintah  mempunyai fiskal yang terbatas. Oleh karena itu, dia mendorong  semua bangunan gereja di NTT digunakan  untuk  sarana pendidikan. Bahkan  dengan tegas ia mendorong semua pastor, pendeta,  suster, dan bruder untuk menjadi guru.   Pemerintah menurut dia, akan memberikan hibah kepada Gereja yang mengurus sekolah dengan tanggung jawab yang serius.
“Seperti apa yang saya sampaikan berulang-ulang kali, NTT khusus pada sektor pendidikan telah kehilangan visi untuk membangun NTT. Kita kehilangan visi kita hari ini. Visi kita hari ini adalah anak-anak kita sekolah hanya ingin mendapat gelar dan mendapatkan sertifikat kelulusan.” Ujar Laiskodat.
Sedangkan Provinsial SVD Ende, Pater Lukas Jua, SVD yang pada saat itu memberikan sambutan mewakili ketua Yayasan Santo Paulus Ende  menyampaikan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh NTT saat ini. Menurut Pater Lukas, tantangan-tantangan itu adalah meningkatnya HIV/AIDS, maraknya perdagangan orang, mutu pendidikan yang rendah, infrastruktur, seperti jalan raya dan jembatan yang tidak bermutu, dan korupsi.

Pater Lukas berharap bahwa Pemerintah Provinsi NTT harus secara serius dan bertanggung jawab mengatasi persoalan-persoalan ini. Lebih lanjut dia menegaskan bahwa tugas memajukan pendidikan di NTT memang bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga tanggung jawab Gereja.  Provinsi SVD Ende menurut dia telah mengambil bagian dalam memajukan pendidikan di NTT, dengan mendirikan beberapa sekolah menegah dan satu perguruan tinggi.
Kuliah umum ini dihadiri oleh beberapa jajaran  Pemerintah Provinsi NTT, Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo, mantan Bupati dan  Wakil Bupati Sikka periode 2013-2018 Yoseph Ansar Rera dan Paulus Nong Susar, Bapak Uskup Maumere Mgr. Edwaldus Martinus Sedu, para dosen,  para guru dan siswa dari beberapa SMA/ SMK di Maumere, tokoh-tokoh masyarakat dan  para suster, serta mahasiwa STFK Ledalero. 

Penulis & Editor        : Flory Djhaut

No comments:

Post a Comment