Misa Pembukaan Visitasi Provinsial SVD Ende bersama Dewan
Visitasi Provinsial SVD Ende bersama
dewannya di komunitas Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero
secara resmi dibuka
pada Minggu (4/11/2018) dalam Perayaan Ekaristi Kudus di Kapela Agung Seminari
Tinggi. Perayaan Ekaristi Pembukaan Visitasi ini dipimpin oleh Pater Stef
Dampur SVD sebagai selebran bersama
tujuh belas imam konselebran. Hadir dalam perayaan ini, para frater dari
unit-unit, bruder, dan umat lainnya.
Dalam kata pengantarnya, Provinsial SVD
Ende, Pater Lukas Jua, SVD mengatakan bahwa visitasi bertujuan untuk
meningkatkan hidup religius-misioner yang tampak dalam, pertama, kesaksian hidup dan relasi persaudaraan dalam kehidupan
berkomunitas, dan yang kedua, dalam karya-karya misioner kita. “Ini sangat
sesuai dengan injil hari ini, kasih sebagai hukum yang utama. Dalam visitasi,
para visitator yang hadir dan semua anggota dewan akan melihat sejauh mana
hubungan kita dengan Tuhan sebagai bentuk ungkapan cinta kasih kita kepada Dia.
Kita juga akan melihat cinta kasih persaudaraan kita satu sama lain dalam
komunitas dan cinta kasih kita kepada sesama yang kita layani di luar dalam
karya misi kita, terutama bagi mereka yang menderita dan miskin” kata Pater
Lukas.
Kemudian dalam homilinya, P. Stef
Dampur, SVD secara singkat, padat, dan jelas merenungkan topik kasih sebagai
hukum yang paling utama dalam hidup manusia. Pater Stef menekankan kasih itu
sebagai komitmen dan sebagai perbuatan yang terimplementasi dalam aktus kasih. Selain itu, Pater Stef juga
mengatakan bahwa kasih orang Katolik itu berdimensi tiga yakni kasih kepada
Allah, kasih kepada sesama, dan kasih kepada diri sendiri. Pater Stef mengajak
semua umat yang hadir agar menjadi mentor utama pelaksana kasih dalam kehidupan
sehari-hari.
Sedangkan dalam sambutan singkat sebelum
berkat penutup, Pater Provinsial menegaskan bahwa Visitasi merupakan kunjungan
penting, yakni kunjungan kanonik. Dia berbeda dari
kunjungan biasa. Hasil visitasi ini mengikat dan visitasi provinsi akan dikeluarkan
dalam bentuk protokol visitasi yang mengikat semua anggota dan harus dijalankan.
Visitasi ini juga merupakan kesempatan serikat, dalam hal ini provinsi,
menunjukkan perhatian kepada masing-masing anggota serikat. Dan berkaitan
dengan kunjungan ke seminari ini, setiap unit akan dikunjungi oleh seorang
visitator. Pada kesempatan itu para frater diberikan kesempatan untuk
menyampaikan pendapat dan perasaan mengenai hidup religius-misioner kita.
Selain itu, pimpinan juga akan melihat secara lebih dekat setiap kenyataan
hidup anggota serikat baik dalam kehidupan berkomunitas, kehidupan rohani,
keuangan, formasi, kepemimpinan, maupun karya misi khususnya dua karya
prioritas provinsi yakni penanganan terhadap persoalan HIV/AIDS dan Human Trafficking.”
Penulis : Fr. Ricky Mantero, SVD
Editor : Flory Djhaut
No comments:
Post a Comment