Wednesday, August 16, 2017

19 Frater SVD Ikrarkan Kaul untuk Kekal



Seminariledalero.org – Sembilan belas Frater Serikat Sabda Allah mengikrarkan kaul-kaul kebiaraan untuk kekal. Perayaan ekaristi pengikraran kaul kekal yang dipimpin langsung oleh Provinsial SVD Ende, Pater Lukas Jua, SVD terjadi di aula St. Thomas Aquinas Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero, Selasa (15/08/2017).
Hadir dalam perayaan ekaristi ini Pater prefek koordinator Seminari Tinggi Ledalero Pater Petrus Christologus Dhogo, SVD, Praeses Seminari Tinggi Ritapiret Romo Philip Ola Daen, Mantan Provinsial SVD Ende Pater Leo Kleden, SVD; 58 imam konselebran, 5 diakon SVD, para biarawan-biarawati, keluarga dari para frater berkaul kekal, dan ratusan undangan lainnya yang memenuhi aula Santo Thomas Ledalero.
Tema besar perayaan ini ialah “Siapakah Aku Ini?” yang dipilih oleh para yubilaris dari Injil Lukas 1:43. Dalam khotbahnya, P. Lukas Jua, SVD mengatakan bahwa tema ini merupakan ungkapan kerendahan hati dari kesembilanbelas frater yang mengikrarkan kaul kekal di hadapan Allah dan sesama.

P. Lukas Jua, SVD mengatakan, “Selain kerendahan hati, makna kedua dari perayaan ini ialah syukur. Syukur karena Tuhan memilih orang-orang biasa-biasa yang sebetulnya tidak layak untuk panggilan khusus ini. Oleh karena itu, panggilan itu harus dihargai. Hanya orang yang rendah hati yang mampu bersyukur. Hanya orang yang rendah hati yang mampu melihat semuanya itu. Hanya orang yang rendah hati yang mampu melihat bahwa  suatu peristiwa berasal dari Tuhan. Rendah hati dan syukur adalah dua keutamaan moral dan iman yang membuat orang terhindar dari kesombongan, demikian kata P. Lukas Jua, SVD.
Selanjutnya Pater Lukas yang juga adalah Dosen Kitab Suci di STFK Ledalero itu mengatakan,“Makna ketiga dari perayaan ini ialah perjuangan. Perjuangan untuk meraih kemenangan. Bunda Maria bertarung dalam sampai akhir hidupnya dan berhasil setia pada panggilannya dengan penuh kerendahan hati. Ia menjadi model bagi kita bahwa dalam perjuangan meraih kemenangan kita harus bersikap rendah hati. Dunia selalu diwarnai oleh pertentangan antara dua kekuatan besar, yaitu kekuatan jahat dan kekuatan baik. Perjuangan antara dua kekuatan itu tidak hanya berada di langit atau di bumi, tetapi keduanya juga sama-sama menarik kita dari dalam. Maka, kita dituntut untuk memilih. Dan kesembilan belas frater kita telah memilih yang baik dengan mengikrarkan kaul kekal. Mereka memilih untuk menyerahkan seluruh hidupnya untuk anak yang dilahirkan dari perempuan dari rahim Allah, kata P. Lukas Jua, SVD.
Pada bagian akhir khotbahnya Pater Lukas menegaskan, “Dunia dan diri kita adalah medan peperangan antara kekuatan baik dan kekuatan jahat. Memilih panggilan seperti ini (menjadi biarawan, red.) karena Tuhan memanggil kita dan kita menjawab ya, itu adalah rahmat. Bertahan sampai akhir juga bergantung pada rahmat, tetapi kita tetap berjuang. Hidup membiara adalah suatu perjuangan, kata Pater Lukas.
Pembacaan Tempat Misi
          Sebelum berkat penutup, Rektor Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero Pater Kletus Hekong, SVD mewakili pimpinan Serikat Sabda Allah membacakan tempat tugas untuk para frater yang mengikrarkan kaul kekal. Pembacaan tempat tugas itu disambut dengan tepuk tangan yang sangat meriah dari umat beriman.
Dari kesembilan belas frater yang berkaul kekal, 14 orang bertugas di luar negeri dan 5 orang lainnya bertugas di dalam negeri. Para Frater yang bertugas di luar negeri ialah Fr. Bau Mali, Simplisius Rosan, SVD, bertugas di Regio Timor Leste, Fr. Beo, Lukas Elminaldo, SVD bertugas di Botsowana, Fr. Bnani, Benediktus, SVD bertugas di Argertina Selatan, Fr. Ebang Rebon, Yos Angelikus, SVD bertugas di Portugal, Fr. Lehan, Tommy Nofriyanto, SVD bertugas di Australia, Fr. Mere Veto Yanuartri, Servinus, SVD bertugas di Polandia, Fr. Moan Jawa, Wempianus, SVD bertugas di Brasil Amazon, Fr. Nairale, Silvanus, SVDbertugas di Papua New Guinea, Fr. Raydais, Beny Ardyal, SVD bertugas di Mexico, Fr. Reldi, Inosentius, SVD bertugas di Europa sentral, Fr. Sa’u, Sebastianus, SVD bertugas di Kolumbia, Fr. Semau Riberu, Yohanes, SVD bertugas di Provinsi Cina, Fr. Tage, Arnoldus Alexandro, SVD bertugas di Brasil Selatan dan Fr. Ubaama Moron, Aloysius, SVD bertugas di Nederland bergi.
Sementara itu 5 frater yang bertugas di dalam negeri ialah Fr. Bao Kumanireng, Stefanus, SVD bertugas di Provinsi Ende, Fr. Demo Bakang, Kamilus, SVD bertugas di Provinsi Ende, Fr. Lengi, Hironimus Emilianus, SVD bertugas di Provinsi Jawa, Fr. Leo Krispianus, Watu Manu, SVD bertugas di Provinsi Timor dan Fr. Tober, Pridensius, SVD bertugas di Provinsi Timor.


Penulis: Fr. Ferdi Jehalut, SVD        

No comments:

Post a Comment