Seminariledalero.org
– Sembilan belas Frater Serikat Sabda Allah mengikrarkan kaul-kaul kebiaraan
untuk kekal. Perayaan
ekaristi pengikraran kaul kekal yang dipimpin langsung oleh Provinsial SVD
Ende, Pater Lukas Jua, SVD terjadi di aula St. Thomas Aquinas
Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero, Selasa (15/08/2017).
Hadir
dalam perayaan ekaristi ini Pater prefek koordinator Seminari
Tinggi Ledalero Pater Petrus Christologus Dhogo, SVD,
Praeses Seminari Tinggi Ritapiret Romo Philip Ola Daen, Mantan Provinsial SVD Ende Pater Leo Kleden,
SVD; 58 imam konselebran, 5 diakon SVD, para
biarawan-biarawati, keluarga dari para frater berkaul kekal, dan ratusan
undangan lainnya yang memenuhi aula Santo Thomas Ledalero.
Tema besar perayaan ini ialah
“Siapakah Aku Ini?” yang dipilih
oleh para yubilaris dari Injil Lukas 1:43. Dalam khotbahnya, P. Lukas Jua, SVD mengatakan bahwa tema ini
merupakan ungkapan kerendahan hati dari kesembilanbelas frater yang
mengikrarkan kaul kekal di hadapan Allah dan sesama.
P. Lukas Jua, SVD mengatakan, “Selain
kerendahan hati, makna kedua dari perayaan ini ialah syukur. Syukur karena
Tuhan memilih orang-orang biasa-biasa yang sebetulnya tidak layak untuk
panggilan khusus ini. Oleh karena itu, panggilan itu harus dihargai. Hanya
orang yang rendah hati yang mampu bersyukur. Hanya orang yang rendah hati yang
mampu melihat semuanya itu.
Hanya orang yang rendah hati yang mampu melihat bahwa suatu peristiwa berasal dari Tuhan. Rendah
hati dan syukur adalah dua keutamaan moral dan iman yang membuat orang
terhindar dari kesombongan,” demikian kata P. Lukas Jua, SVD.
Selanjutnya
Pater Lukas yang juga adalah Dosen Kitab Suci di STFK Ledalero itu
mengatakan,“Makna ketiga dari perayaan ini ialah perjuangan. Perjuangan untuk
meraih kemenangan. Bunda
Maria bertarung
dalam sampai akhir hidupnya dan berhasil
setia pada panggilannya dengan penuh kerendahan hati. Ia menjadi model bagi kita
bahwa dalam perjuangan meraih kemenangan kita harus bersikap rendah hati. Dunia selalu diwarnai
oleh pertentangan antara dua kekuatan besar, yaitu kekuatan jahat dan kekuatan
baik. Perjuangan antara dua kekuatan itu tidak hanya berada di langit atau di
bumi, tetapi keduanya juga sama-sama menarik kita dari dalam. Maka, kita
dituntut untuk memilih. Dan
kesembilan belas frater kita telah memilih yang baik dengan mengikrarkan kaul
kekal. Mereka memilih untuk menyerahkan seluruh hidupnya untuk anak yang
dilahirkan dari perempuan dari rahim Allah,” kata P. Lukas Jua, SVD.
Pada
bagian akhir khotbahnya Pater Lukas menegaskan, “Dunia dan diri kita adalah
medan peperangan antara kekuatan baik dan kekuatan jahat. Memilih panggilan
seperti ini (menjadi biarawan, red.) karena Tuhan memanggil kita dan kita
menjawab ya, itu adalah rahmat. Bertahan sampai akhir juga bergantung pada
rahmat, tetapi kita tetap berjuang. Hidup membiara adalah suatu perjuangan,” kata Pater Lukas.
Pembacaan Tempat Misi
Sebelum berkat penutup, Rektor
Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero Pater Kletus Hekong, SVD mewakili pimpinan
Serikat Sabda Allah membacakan tempat tugas untuk para frater yang mengikrarkan
kaul kekal. Pembacaan tempat tugas itu disambut dengan tepuk tangan yang sangat meriah
dari umat beriman.
Dari
kesembilan belas frater yang berkaul kekal, 14 orang bertugas di luar negeri
dan 5 orang lainnya bertugas di dalam negeri. Para Frater yang bertugas di luar
negeri ialah Fr. Bau Mali, Simplisius Rosan, SVD, bertugas di Regio Timor Leste, Fr. Beo, Lukas Elminaldo, SVD bertugas di Botsowana, Fr. Bnani, Benediktus, SVD bertugas di Argertina Selatan, Fr. Ebang Rebon, Yos Angelikus, SVD bertugas di Portugal, Fr. Lehan, Tommy Nofriyanto, SVD bertugas di Australia, Fr. Mere Veto Yanuartri, Servinus, SVD bertugas di Polandia, Fr. Moan Jawa, Wempianus, SVD bertugas di Brasil Amazon, Fr. Nairale, Silvanus, SVDbertugas di Papua New Guinea, Fr. Raydais, Beny Ardyal, SVD bertugas di Mexico, Fr. Reldi, Inosentius, SVD bertugas di Europa sentral, Fr. Sa’u, Sebastianus, SVD bertugas di Kolumbia, Fr. Semau
Riberu, Yohanes, SVD bertugas di Provinsi Cina, Fr. Tage,
Arnoldus Alexandro, SVD bertugas di Brasil Selatan dan Fr. Ubaama Moron, Aloysius, SVD bertugas di Nederland bergi.
Sementara itu 5 frater yang
bertugas di dalam negeri ialah Fr. Bao Kumanireng, Stefanus, SVD bertugas di Provinsi Ende, Fr. Demo Bakang, Kamilus, SVD bertugas di Provinsi Ende, Fr. Lengi, Hironimus Emilianus, SVD bertugas di Provinsi Jawa, Fr. Leo Krispianus, Watu Manu, SVD bertugas di Provinsi Timor dan Fr. Tober, Pridensius, SVD bertugas di Provinsi Timor.
Penulis: Fr. Ferdi Jehalut,
SVD
No comments:
Post a Comment