Saturday, November 26, 2016

Dua Frater OTP Tinggalkan Seminari Tinggi Ledalero

Seminariledalero.org - Dua frater yang akan menjalankan Overseas Training Program (OTP) di Amerika Serikat, Frater Miky Bani SVD dan Frater Yanto Ria SVD, meninggalkan Komunitas Seminari Tinggi St Paulus Ledalero pada Rabu (23 November 2016) pagi. Frater Miky dan Frater Yanto untuk sementara waktu akan berada di Jakarta demi mengurus beberapa kelengkapan akhir terkait izin masuk ke negara adidaya tersebut.
Frater Miky, dalam acara perpisahan bersama penghuni Unit St Agustinus pada Selasa (22 November 2016) malam, mengungkapkan terima kasihnya kepada Seminari Tinggi St Paulus Ledalero yang selama ini telah memperkaya hidupnya. Seminari Ledalero, kata Frater Miky, sungguh-sungguh merupakan komunitas yang baik, tempat seluruh proses pengembangan diri bisa berjalan maksimal.
“Kami juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan pembina dan sesama frater di Ledalero bagi kami untuk menjalankan OTP. Kepercayaan ini akan kami jaga dengan penuh tanggung jawab,” kata Frater Miky.
Pada kesempatan yang sama, Frater Yanto memohon dukungan dan doa dari segenap anggota Komunitas Ledalero. Menurut Frater Yanto, dukungan dan doa ini sangat penting karena tantangan yang akan mereka hadapi tentu sangat banyak.
“Tantangan paling pertama adalah wawacara di Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Jakarta. Kalau kami berdua gagal dalam wawancara ini, tugas perutusan kami ke Amerika Serikat bisa dibatalkan. Doakan kami supaya bisa lulus ujian wawancara dan dilancarkan Tuhan dalam urusan-urusan lainnya,” kata Frater Yanto.
Prefek Unit St Agustinus Pater Juan Orong, SVD dalam kata sambutannya pertama-tama mengucapkan terima kasih kepada Frater Miky dan Frater Yanto atas kehadiran, kebersamaan dan pemberian diri kedua frater tersebut. Menurut Pater Juan, kehadiran kedua frater ini telah menyumbang beberapa hal penting bagi keberlangsungan hidup komunitas.
“Kalian berdua akan menghadapi tantangan yang berat, antara lain bahasa, budaya dan spiritualitas keagamaan. Namun saya selalu percaya bahwa kalian berdua akan melewati tantangan-tantangan tersebut, melewati setiap detail proses secara baik,” katanya.
Pater Juan juga berpesan agar Frater Miky dan Frater Yanto selalu setia dalam panggilan hidup menjadi imam misionaris SVD. Ketika diutus, lanjut Pater Juan, Frater Miky dan Frater Yanto adalah calon imam, mudah-mudahan ketika kembali nanti keduanya sudah menjadi imam.
“Selamat jalan, selamat bermisi, kami akan selalu mendukung dan mendoakan kalian berdua. Jangan pernah hilang kabar, persoalan apapun yang kalian hadapi di tempat perutusan cobalah untuk terbuka terhadap kami di komunitas ini. Sampaikan salam kami untuk semua konfrater SVD yang akan kalian temui di mana saja kalian berada,” pesan Pater Juan.
Menurut data yang dirangkum Seminariledalero.org, Frater Miky dan Frater Yanto adalah pasangan terakhir pada angkatan mereka yang diutus untuk menjalani OTP. Sebelumnya, ada empat frater yang telah berangkat untuk keperluan studi di luar negeri yakni Frater Rino Bardi, SVD dan Frater Edward Nga, SVD (Filipina), serta Frater John May, SVD dan Frater Yos Meda, SVD (Australia).

Frater Yovan Rante, SVD

No comments:

Post a Comment