Saturday, November 26, 2016

Pastor dan Umat Paroki Runut Antusias Terima Frater

Beberapa frater pose bersama anggota Sekami di Paroki Runut

Seminariledalero.org - Pastor Kepala Paroki Sanctissima Trinitas Runut Pater Agus Boy Aran, SVD dan seluruh umat Paroki Runut antusias menerima kedatangan para frater Tingkat II Ledalero yang mengadakan eksposur di paroki tersebut. Antusiasme pastor dan umat Paroki Runut ini tampak dalam acara penerimaan para frater di Rumah Pastoran paroki tersebut, Jumat (18 November 2016) sore.
Pada acara penerimaan tersebut Pater Agus didampingi Pastor Rekan Pater Obeth Oula’a SVD, Dewan Pastoral Paroki, Ketua-Ketua Stasi, Ketua Lingkungan, Ketua KBG dan beberapa umat. Pater Agus mengucapkan selamat datang sekaligus memperkenalkan stasi-stasi yang ada di Paroki Sanctissima Trinitas Runut kepada rombongan frater.
“Saya bersama Pater Obeth dan umat Paroki Runut mengucapkan selamat datang kepada para frater. Selamat menjalani kegiatan eksposurnya. Para frater perlu mengetahui bahwa Paroki Runut ini terdiri dari delapan stasi yakni Stasi Warut, Tanahikong, Lodong, Kloangaur, Klahit, Rung, Kilawair dan stasi pusat Runut,” jelasnya.
Seorang frater sedang mengisahkan cerita-cerita
Kitab Suci kepada anak-anak sekolah di Paroki Runut
Pater Agus melanjutkan, dirinya bersama Pater Obeth sangat berterima kasih kepada frater-frater tingkat II Ledalero yang telah memilih Paroki Runut untuk menjalani kegiatan Eksposur. “Kami sangat berterimakasih untuk kehadiran kalian di sini. Kami sangat berhadap bahwa dengan kehadiran para frater dapat membantu kami melaksanakan salah program yang telah kami canangkan yakni memberikan pembekalan berkatekese kepada orang yang telah dipilih oleh umat untuk menjadi fasilitator mereka.”
Salah satu frater Tingkat II Frater Toni Goran, SVD mengatakan kegiatan eksposur kali ini sangat menarik karena para frater hadir dengan membawakan dua tema katekese yakni Human Trafficking dan HIV/AIDS. Menurut dia, tema ini sangat tepat sasaran karena di wilayah Runut terdapat banyak orang yang pernah merantau dan pernah menjadi korban perdagangan orang.
Frater Tingkat II lainnya, Frater Edo Putra, SVD ketika dimintai kesannya terhadap wilayah Runut, menerangkan bahwa medan yang ada di Runut sangat menantang.
“Saya tidak pernah membayangkan medan yang sulit seperti Tanahikong atau Warut. Saya merasa tertantang saat masuk medan sulit. Oleh karena itu, satu hal yang mau saya katakan bahwa para frater harus terbiasa terjun ke medan-medan seperti ini untuk mengalaminya sehingga besok lusa menjadi misionaris tidak merasa stres bila menghadapi medan yang sama,” kata Frater Edo.
Sementara itu, salah seorang guru SDN 107 Warut Pak Kasianus Kasan ketika dimintai kesannya terhadap kunjungan para frater ke sekolahnya menerangkan bahwa pihaknya merasa sangat berterima kasih atas kunjungan para frater. “Kehadiran para frater membawa sebuah sentilan baru terhadap siswa-siswi di sini khususnya berkaitan dengan kegiatan Sekami,” ungkapnya.

Frater Frids Talan, SVD

No comments:

Post a Comment