Monday, February 27, 2017

Frater Unit Mikhael Rekreasi Kreatif di Waturia

Seminariledalero.org - Sebanyak tiga puluh lima orang Frater Unit St. Mikhael dan satu orang Pater Prefek mengadakan malam rekreasi kreatif di Pantai Waturia – Maumere, Sabtu (25 Februari 2017). Kegiatan malam rekreasi kreatif yang dicanangkan oleh seksi acara Unit St. Mikhael yang bernaung di bawah tema “Bakar” bertujuan untuk memaknai nilai kekompakan dan kerja sama  serta membakar kembali api semangat panggilan hidup setiap frater.
          Acara malam rekreasi kreatif ini dibuka dengan acara pemaknaan atas tema “Bakar” dari lima frater. Selanjutnya acara pembakaran obor oleh pengurus unit, musikalisasi puisi, penarikan undian untuk mata acara yang harus dibawakan oleh setiap frater. Ada acara shering tentang keluarga, shering tentang teman dekat, kronik terhadap salah satu orang anggota unit, bernyanyi dan berbalas pantun. Dan seluruh rangkaian acara malam rekreasi kreatif diakhiri dengan acara api unggun.
Frater Ono menerangkan pemaknaannya atas tema yang dipilih, “Bakar berarti kita harus membakar semak-semak duri kehidupan kita.” Sementara itu keempat frater lainnya menambahkan; Frater Us, “bakar berarti kita harus membakar masa kelam kita.” Frater Riki, “bakar berarti kita harus membakar api panggilan suci kita.” Frater Yono, “bakar berarti kita harus membakar api perjuangan kita yang tengah dijalani.” Frater Anno, “bakar berarti kita harus membakar afeksi kita sehingga semakin matang.”
Prefek Unit St. Mikhael, Pater Petrus Christologus Dhogo, SVD, dalam kesan dan pesannya menjelaskan bahwa ia sangat bangga dengan kreativitas dan bakat-bakat yang diaktualisasikan oleh setiap frater. “Saya sangat bangga atas kreativitas dan bakat-bakat yang kalian aktualisasikan di lembaga formasi ini. Hal seperti inilah yang seharusnya kita lakukan sebelum beralih ke tempat misi,” tegasnya.
Pater Ito Dhogo, SVD menambahkan, “semoga dengan adanya kegiatan ini kalian semua bisa saling memperkaya diri satu sama lain. Semoga kalian juga bisa memahami arti api yang akan kita nyalakan sebentar dalam acara api unggun. Dan kalian harus ingat bahwa kayu-kayu yang digunakan untuk api unggun itu ada yang kecil dan ada pula yang besar. Semua itu menggambarkan diri kita. Ada yang berbadan besar dan ada yang berbadan kecil; ada yang pendek dan ada yang tinggi, tetapi semua itu memberikan kontribusi yang besar untuk sebuah nyala api yang berkobar besar,” katanya.
Frater Riki Dias, SVD ketika dimintai kesan dan pesannya terhadap kegiatan malam rekreasi kreatif yang telah dilangsungkan, menyampaikan bahwa dirinya merasa puas dan senang. “Saya sangat puas dan senang dengan kegiatan ini karena ada kesempatan untuk mengekspresikan diri. Dan saya berharap bahwa kegiatan ini bisa terulang lagi atau dilanjutkan ke angkatan selanjutnya yang akan menghuni Unit St. Mikhael sehingga para frater bisa belajar berekreasi secara produktif.”




Penulis : 
Frater Frid Talan, SVD

No comments:

Post a Comment