Seminariledalero.org - Sebanyak tiga puluh lima orang Frater Unit St. Mikhael dan
satu orang Pater Prefek mengadakan malam rekreasi kreatif di Pantai Waturia –
Maumere, Sabtu (25 Februari 2017). Kegiatan malam rekreasi kreatif yang
dicanangkan oleh seksi acara Unit St. Mikhael yang bernaung di bawah tema
“Bakar” bertujuan untuk memaknai nilai kekompakan dan kerja sama serta membakar kembali api semangat panggilan
hidup setiap frater.
Acara malam rekreasi kreatif ini
dibuka dengan acara pemaknaan atas tema “Bakar” dari lima frater. Selanjutnya
acara pembakaran obor oleh pengurus unit, musikalisasi puisi, penarikan undian
untuk mata acara yang harus dibawakan oleh setiap frater. Ada acara shering
tentang keluarga, shering tentang teman dekat, kronik terhadap salah satu orang
anggota unit, bernyanyi dan berbalas pantun. Dan seluruh rangkaian acara malam
rekreasi kreatif diakhiri dengan acara api unggun.
Frater Ono menerangkan pemaknaannya atas tema yang dipilih,
“Bakar berarti kita harus membakar semak-semak duri kehidupan kita.” Sementara
itu keempat frater lainnya menambahkan; Frater Us, “bakar berarti kita harus
membakar masa kelam kita.” Frater Riki, “bakar berarti kita harus membakar api
panggilan suci kita.” Frater Yono, “bakar berarti kita harus membakar api
perjuangan kita yang tengah dijalani.” Frater Anno, “bakar berarti kita harus
membakar afeksi kita sehingga semakin matang.”
Prefek Unit St. Mikhael, Pater Petrus Christologus Dhogo,
SVD, dalam kesan dan pesannya menjelaskan bahwa ia sangat bangga dengan kreativitas
dan bakat-bakat yang diaktualisasikan oleh setiap frater. “Saya sangat bangga
atas kreativitas dan bakat-bakat yang kalian aktualisasikan di lembaga formasi
ini. Hal seperti inilah yang seharusnya kita lakukan sebelum beralih ke tempat
misi,” tegasnya.
Pater Ito Dhogo, SVD menambahkan, “semoga dengan adanya
kegiatan ini kalian semua bisa saling memperkaya diri satu sama lain. Semoga
kalian juga bisa memahami arti api yang akan kita nyalakan sebentar dalam acara
api unggun. Dan kalian harus ingat bahwa kayu-kayu yang digunakan untuk api
unggun itu ada yang kecil dan ada pula yang besar. Semua itu menggambarkan diri
kita. Ada yang berbadan besar dan ada yang berbadan kecil; ada yang pendek dan
ada yang tinggi, tetapi semua itu memberikan kontribusi yang besar untuk sebuah
nyala api yang berkobar besar,” katanya.
Frater Riki Dias, SVD ketika dimintai kesan dan pesannya
terhadap kegiatan malam rekreasi kreatif yang telah dilangsungkan, menyampaikan
bahwa dirinya merasa puas dan senang. “Saya sangat puas dan senang dengan
kegiatan ini karena ada kesempatan untuk mengekspresikan diri. Dan saya
berharap bahwa kegiatan ini bisa terulang lagi atau dilanjutkan ke angkatan
selanjutnya yang akan menghuni Unit St. Mikhael sehingga para frater bisa
belajar berekreasi secara produktif.”
Frater Frid Talan, SVD
No comments:
Post a Comment