Suasana ibadat pemakaman di pekuburan ledalero |
seminariledalero.org - Provinsial SVD Ende Pater Leo
Kleden SVD memimpin perayaan ekaristi pemakaman Pater Hendrikus Dori Wuwur SVD di Kapel Agung Seminari
Tinggi Santo Paulus Ledalero, Minggu (5/2/2017). Perayaan ekaristi diawali dengan pembacaan riwayat
hidup Pater Hendrik oleh Pater Ve Nahak SVD.
Hadir
dalam perayaan ekaristi ini Uskup Maumere Mgr. Gerulfus Kherubim Pareira SVD,
Bupati Sikkan Yoseph Ansar Rera, Wakil Bupati Sikka Paolus Nong Susar, Ketua
STFK Ledalero Pater Bernardus Raho SVD, Rektor Ledalero Pater Kletus Hekong
SVD, Praeses Ritapiret Romo Philip Ola Daen, 49 imam, biarawan, biarawati,
mahasiswa STFK Ledalero, keluarga, dan undangan yang memadati Kapel Agung
Ledalero.
Pater
Leo Kleden SVD dalam kata pengantarnya mengungkapkan, sabda Tuhan, “Kamulah garam dunia;
kamulah terang dunia”, telah sungguh-sungguh dihidupi oleh Pater Hendrik dalam
tugas dan pengabdiannya. Pater Hendrik telah mengabdikan hidup, bakti dan
perutusannya untuk melaksanakan amanat Yesus, Tuhan dan Gurunya.
“Menurut penyaksian banyak sama saudara dan
saya sendiri ingin meneguhkan penyaksian itu, Pater Hendrik Dori sungguh
menghayati amanat Yesus ini dengan sepenuh hatinya dalam seluruh hidup bakti
dan karyanya. Sebagian besar tugas pengabdiannya sebagai imam Serikat Sabda
Allah diabdikan di almamater Ledalero ini. Sebagai dosen ia menuntut
banyak sekali dari dirinya,” kata Pater Leo.
Pater Leo
mengungkapkan Pater Hendrik selalu mempersiapkan kuliahnya sebaik mungkin, menulis diktat,
menerbitakan buku, mempresentasikan bahan melalui power
point,
membimbing skripsi dan tesis, mengoreksi pekerjaan mahasiswa dengan teliti. “Semua tugas ini
dikerjakannya dengan disiplin yang luar biasa. Maka tidak heran, ia juga
menuntut tanggung jawab besar dari para student,” kata Pater Leo.
Lebih
jauh, Pater Leo mengungkapkan Pater
Hendrik telah dengan keras melatih para calon imam misionaris melalui teori dan
praktik untuk
mempersiapkan khotbah dan mewartakan firman dengan sebaik-baiknya. Ia tidak
hanya menulis buku sendiri, ia juga melatih para mahasiswa untuk menerbitkan
tulisan-tulisan merekadan menginspirasi mereka untuk menghubungkan pewartaan
firman dan kesaksian hidup nyata.
“Pewartaan dan kesaksian
hidup nyata harus digabungkan menjadi satu. Pewartaan tanpa kesaksian hidup itu kosong, kesaksian hidup
tanpa pewartaan firman itu bisu,” kata Pater Leo.
Dalam bagian akhir khotbahnya,
Pater Leo mengungkapkan bahwa dalam
tugasnya sebagai dosen sejak dahulu, Pater
Hendrik selalu ikut berpikir dan berusaha bagaimana menghubungkan ilmunya yang
diberikan di ruang kuliah dengan pengabdian sosial terhadap sesama. Karena itu
ia melibatkan diri dalam JPIC.
“Ia ikut berpikir bagaimana
mencari jalan menolong para pengungsi, menolong para pengintas HIV dan AIDS, membantu anak-anak
miskin di sekitar Ledalero. Ia mendirikan taman baca anak-anak. Ia
menggairahkan semangat mereka untuk belajar,” kata Pater Leo.
Terima kasih
Sebelum
mengantar jenazah Pater Hendrik ke tempat
peristirahatan terakhir;
perwakilan keluarga, Bupati Sikka Yoseph Ansar Rera, Wakil Provinsial SVD Ende Pater
Lukas Jua SVD, secara
berurutan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pater Hendrik atas segala
tugas, pengabdian dan karya yang telah dijalankannya selama ia hidup.
Perwakilan
pihak keluarga secara khusus
berterima kasih kepada Serikat Sabda Allah yang telah memperhatikan dan
membesarkan Pater Hendrik. Keluarga juga berterima kasih, karena SVD telah
dengan setia memperhatikan dan merawat Pater Hendrik selama ia menderita sakit
hingga ia mengembuskan napasnya yang terakhir.
Ucapan
terima kasih yang sama juga diungkapkan oleh Bupati Sikka. Bupati secara
khusus berterima kasih atas
jasa Pater Hendrik dalam membangun kabupaten Sikka pada khususnya dan NTT umumnya.
Sementara Pater Lukas Jua, SVD mengucapkan terima
kasih kepada pihak keluarga yang telah
rela menyerahkan Pater Hendrik untuk menjadi anggota Serikat Sabda Allah. Pater
Lukas juga berterima kasih kepada
semua pihak yang dengan caranya masing-masing mendukung tugas, pelayanan dan
pengabdian Pater Hendrik sebagai imam misionaris Serikat Sabda Allah.
Penulis :
Ferdi Djehaut
No comments:
Post a Comment