Sunday, September 9, 2018

Rekoleksi Menyongsong HUT SVD ke-143

seminariedalero.org  Komunitas Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero mengadakan rekoleksi menyongsong  hari ulang tahun (HUT) konggregasi Serikat Sabda Allah (SVD) yang ke-143  dan pesta keluarga pada Kamis sore (6/9) di Kapela Agung Seminari Tinggi Ledalero. Hadir pada kesempatan itu para pastor, para  frater, bruder, dan suster dari komunitas biara SSpS Ledalero. Rekoleksi ini diisi oleh sharing pengalaman dari para yubilaris, antara lain P. Yanuarius Lobo, SVD, P. Kondrad Kebung, SVD, dan P. Willem Djulei, SVD yang merayakan panca windu hidup membiara, P. Emanuel Wero, SVD yang merayakan perak imamat, dan P. Antonius Jemaru, SVD, P. Maximus Manu, SVD,  P. Agustinus Senda, SVD dan Br. Lukas Tukan, SVD  yang merayakan perak hidup membiara. 

Pater Yanuarius dalam sharingnya menyampaikan ungkapan syukur dan kegembiraannya atas pengalaman hidup yang sudah dijalaninya. “ Perasaan dominan yang saya alami saat ini adalah gembira dan syukur. Gembira dengan pengalaman hidup yang sudah saya jalani. Saya juga berterima kasih kepada SVD mulai dari generalat di Roma, SVD Ende, dan komunitas Ledalero yang telah mempercayakan saya dalam tugas-tugas. Perasaan syukur dan gembira itu lahir dari sejarah panjang hidup saya” Demikian disampaikan imam kelahiran Laja, Bajawa itu.   
Sementara Pater Kondrad membagikan keutamaan-keutamaan manusiwai yang dimilikinya, seperti pekerja keras dan ketekadan yang sangat tinggi, disiplin yang tinggi, penampilan yang tenang dan serius, hidup sederhana, serta punya hati yang mau membantu sesama. Menurut imam kelahiran Lewolaga, Flores Timur ini, keutaamaan-keutamaan yang dimiliknya itu diperolehnya dari tengah-tengah keluarga. “Keutamaan-keutamaan ini bertumbuh sejak dari keluarga. Kerja keras membuat saya tidak memiliki banyak kesulitan dalam studi. Studi S2 saya hanya ditempuh dalam waktu satu setengah tahun dan S3 di Boston ditempuh dalam waktu tiga setengah tahun. Selain itu, sejak kecil, orang tua mengajarkan kami anak-anak untuk setia dengan tugas dan berdisiplin.” 

“Kalau sekarang kamu bertanya kepada saya: apa yang kamu rasakan selama 25 tahun ini? Saya hanya menjawab: bahagia. Mengapa? Menjadi imam adalah cita-citaku sejak sekolah dasar.” Demikian yang disampaikan oleh Pater Eman Wero pada awal sharingnya yang disambut gelak tawa oleh peserta. Pada bagian lain sharingnya, pemilik suara merdu ini menyampaikan rasa syukur atas talenta yang dimilikinya. “ Talenta menyanyi yang saya miliki adalah kekuatan yang mampu memberi makna pada imamat saya. Saya telah mengajarkan  banyak orang untuk memuliakan Tuhan dengan menyanyi.
Semantara itu, Pater Anton pada bagian awal sharingnya menceritakan pengalaman hidup masa kecil yang disemangati jiwa bisnis. “Saya punya obsesi dalam hidup saya untuk menjadi anak yang sukses. Inilah yang menjadi spirit yang menjiwai saya dalam melakukan pekerjaan. Oleh karena itu, saya kreatif, hidup hemat, tertib dalam memakai uang, dan pandai mencari uang dengan berbisnis minyak tanah dan sembako.” Karena bakat yang dimilikinya ini, imam yang murah senyum ini dipercayakan untuk menjadi ekonom di Ledalero, yang adalah tempat yang tidak  pernah diimpikannya untuk hidup dan berkarya.
Sedangkan Br.Lukas membagikan pengalaman hidupnya ketika bekerja di pedalaman di Australia sebagai perawat untuk orang-orang yang menderita HIV/AIDS, para pemuda yang suka mabuk-mabukan dan isap ganja. Pada bagian lain sharingnya, bruder yang ramah ini membagikan pengalaman suka duka dalam melayani para sesepuh (red: imam dan bruder)  di Biara Simeon, tempat dia bekerja selama tujuh tahun trakhir, sejak 2011 hingga saat ini.
“Apa itu SVD? SVD adalah kebersamaan, SVD kemiskinan dalam Roh; Roh yang membebaskan, SVD adalah tangan yang menjamah orang-orang miskin dan tertindas.” Demikian ditandaskan oleh Pater Agus Senda pada bagian penutup sharingnya, sebelum ditutup dengan sebuah lagu yang berjudul “Saat Indah Berjumpa dengan Tuhan.” Sementara itu, dalam bentuk tayangan video, Pater Maksi menarasikan perjalanan hidupnya sebagai biarawan SVD dalam studi dan tugas-tugas yang dipercayakan oleh konggregasi baik tugas di dalam negeri maupun tugas di luar negeri.***

Distributor & Editor: Flory Djahut

No comments:

Post a Comment