Saturday, August 13, 2016

FRATER LEDALERO ADAKAN PENATAAN LATAR BELAKANG TEMA PERAYAAN KAUL KEKAL 2016 DAN LATIHAN KOOR

(Bagian II)
Seminariledalero.org. Suasana perayaan kaul kekal tanggal 15 Agustus 2016 di Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero kian nampak.  Setiap seksi sibuk dengan program kerjanya masing-masing.
Sabtu, 13 Agustus 2016, ada dua kegiatan penting yang dilaksanakan untuk menyukseskan perayaan kaul kekal nanti. Kedua kegiatan itu yakni menata latar belakang tema perayaan dan kegiatan latihan koor. Kedua kegiatan ini terjadi di Aula St. Thomas Aquinas Ledalero. Semua frater yang terlibat dalam kedua kegiatan ini, menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Hal ini nampak dari semangat dan tekunnya para frater dalam menjalankan kegiatan tersebut.
 Kegiatan menata latar belakang tema perayaan dilakukan oleh seluruh anggota Ledalero Arts (salah satu kelompok minat yang menaruh perhatian dalam dunia seni lukis). Mereka bekerja dengan penuh antusias. Fr. Carlos, SVD selaku ketua seksi dekorasi  mengungkapkan bahwa penataan latar belakang tema perayaan kaul kekal kali ini sangat rumit. Kerumitan ini terletak pada abstraknya tema perayaan yang disodorkan oleh ke-18 konfrater yang akan berkaul kekal. Untuk diketahui, tema perayaan kaul kekal tahun ini adalah: Apa itu kebenaran? Fr. Yoko, SVD selaku ketua panitia kaul kekal menambahkan bahwa setelah melalui perbincangan yang panjang dengan semua anggota Ledalero Arts, kami mengambil latar belakang senja dengan lukisan seorang muda yang berjalan menyusuri remangnya senja sambil memegang lentera. Barangkali inilah lambang seorang anak manusia (frater) yang sedang mencari kebenaran dalam setiap pergumulan hidupnya. Oleh karena itu, tema perayaan kali ini layak diberi apresiasi oleh seluruh anggota komunitas.
Kegiatan latihan koor dilakukan oleh 40 frater yang tergabung dalam koor khusus  perayaan kaul kekal. Semua anggota koor dan pemusik sangat semangat ketika menyanyi, meskipun ada beberapa bagian lagu yang perlu diperbaiki.  Fr. Wahyu, SVD selaku ketua seksi musik vokal mengungkapkan bahwa lagu-lagu yang dinyanyikan untuk perayaan kaul kekal kali ini adalah lagu-lagu yang mengumat. Motif-motif lagu yang dinyanyikan pun umumnya berasal dari Flores dan Timor. Hal ini karena pada prinsipnya sebuah perayaan ekaristi termasuk perayaan kaul kekal mesti menjadi perayaan umat. Umat mesti terlibat aktif dalam peryaan termasuk dalam menyanyikan lagu-lagu dalam perayaan.
(Oleh: Andy Fani)

No comments:

Post a Comment