Monday, August 15, 2016

PROFIL 18 FRATER BERKAUL KEKAL

Para Frater yang berkaul kekal berpose bersama Pater Kletus, SVD dan Pater Leo, SVD
Fr. Yohanes Paulus Wewo, SVD
“Oleh Karena Engkau Berharga di Mata-Ku” (Yes.43:4)

Fr. Yohanes Paulus Wewo, SVD, akrab disapa Fr. Oan, lahir di Bajawa, 06 Oktober 1990. Pada tahun 1994-1996 menjadi murid TK Harapan Bangsa – Bajawa dan selanjutnya meneruskan pendidikan di SDK Tanalodu – Bajawa (1996-1997), SDI Onekore 5 Ende (1997-2002). Fr. Oan kemudian menempuh pendidikan sebagai siswa SMP (2002-2005) dan SMA (2005-2008) di Seminari St. Yohanes Berkhmans Toda-Belu Mataloko. Pada tahun 2008-2010 menjalankan tahun novis di Novisiat St. Yosep Nenuk – Atambua dan mengikrarkan kaul pertamanya pada tanggal 15 Agustus 2010.
Pada tahun 2010-2014 menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Filsafat Katolik (STFK) Ledalero – Maumere dan menjalani praktek pastoral (TOP) pada bulan Juli 2014-Desember 2015 di Universitas Katolik Widya Mandira – Kupang. Menjalani Masa Novisiat Kekal di Ledalero di bulan Januari-Agustus 2016. Fr. Oan amengikrarkan Kaul Kekalnya sabagai anggota tetap Serikat Sabda Allah pada tanggal 15 Agustus 2016 dan mendapat penempatan pertama di Provinsi SVD Chile.

Fr. Gyovani Rante Agustinus, SVD 
“Jauhilah nafsu orang muda!” (2 Tim 2: 22)

 Frt. Gyovani Rante Agustinus, SVD, akrab disapa Yovan atau Opang. Lahir di Lengko Elar, 13 Agustus 1989. Pada tahun 1996-2002 menempuh pendidikan di Sekolah Dasar Katolik (SDK) Lengko Elar, Manggarai Timur. Setelah itu memutuskan untuk masuk ke SMP Seminari Pius XII Kisol (2002-2005) dan melanjutkan SMA di Seminari Pius XII Kisol (2005-2008). Selanjutnya pada tahun 2008-2010 menjalani masa pembinaan di Novisiat SVD Sang Sabda Kuwu, Ruteng.
Setelah mengikrarkan kaul pertama, melanjutkan pembinaan dan studi di Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero dan STFK Ledalero (2010-2014). Pada Juli 2014- Desember 2015 menjalani TOP di PT. Arnoldus Nusa Indah (ANI) Unit Harian Umum Flores Pos  – Ende. Fr. Yovan mengikrarkan kaul kekal kebiaraan dalam SVD pada Senin (15 Agustus 2016) dan mendapat penempatan pertama di Provinsi SVD Papua Nuginea (PNG).

Fr. Floriano Suni Nono, SVD 
“Aku telah melihat Tuhan” Yoh. 20:18)

Fr. Floriano Suni Nono, SVD, kerap disapa Fr. Deno, SVD. Lahir di Balibo, Timor Leste, 4 Mei 1988. Memulai masa pendidikan di SDN 01 Maliana, Kec. Kota Maliana, Kab. Bobonaro pada 1995 sampai dengan tahun 1999, kemudian karena terjadi pergolakan di Timor Leste, Fr. Deno bersama keluarganya pindah ke Indonesia dan melanjutkan sekolahnya di SDN Nonotbatan, Kab. Belu tahun 1999 dan SDK Sunsea, Kec. Miomafo Timur, Kab. Timor Tengah Utara, tahun 1999 hingga 2001. Setelah menyelesaikan pendidikan sekolah dasar, dia menempuh lagi sekolah menengah pertama di SLTPK St. Gregorius Agung Manamas, Kec. Miomafo Timur, Kab.Timor Tengah Utara pada tahun 2001 hingga 2004.
Setelah tamat SMP, memutuskan untuk masuk ke SMA Seminari Menengah Sta. Maria Immaculata Lalian, Kec. Tasifeto Barat, Kab. Belu pada 2004  dan tamat pada tahun 2008. Setelah itu memutuskan untuk bergabung pada Serikat Sabda Allah dan memulai masa novis di Novisiat SVD St. Yoseph Nenuk, Atambua pada 2008 hingga mengikrarkan kaul pertama pada 15 Agustus 2010.  Kemudian melanjutkan masa pembinaan dan studi di Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero dan STFK Ledalero (2010 – 2014). Setelah itu menjalani masa praktek di Paroki Katedral Sta. Maria Palangka Raya, Keuskupan Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah sejak Rabu, 16 Juli 2014 hingga Senin, 28 Desember 2015. Frater Deno mendapat penempatan pertama di Timor Leste.

Fr. Petrus Tan, SVD 
“Apa itu Kebenaran?” (Yoh. 18:38a)

Fr. Petrus Tan SVD, akrab di sapa Peter, lahir di Latung, 22 Februari 1990. Menempuh pendidikaan Sekolah dasar (SD) di SDK Latung, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai pada tahun 1995-2001. Selanjutnya pada tahun 2001-2004 melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 2 Cibal, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai.
Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) ditempuh di Seminari Menengah Beato Yohanes Paulus II Labuan Bajo, Manggarai Barat pada tahun 2004-2008. Memilih Novisiat Sang Sabda Kuwu, Ruteng, Manggarai sebagai tempat menjalankan masa novis pada tahun 2008-2010. Selanjutnya menempuh pendidikan di STFK Ledalero pada tahun 200-2014. Dipercayakan serikat menjalankan Tahun Orientasi Patoral (TOP) di Paroki St. Arnoldus Janssen Kuala Kurun dari Maret-Desember 2015. Frater Peter mendapat penempatan pertama di Provinsi SVD Timor (IDT)

Fr. Naben Rofinus, SVD
“Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkata kepada Tuhan, walaupun aku debu dan abu” (Kej. 18:21)

Fr. Naben Rofinus, SVD, akrab disapa Fr. Rofin, lahir di Kefamenanu, 10 desember 1986. Menempuh pendidikan Sekolah Dasar (SD) di SDK Yaperna Peboko - kefamenanu. Selanjutnya menempuh pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama di SLTP Negeri 01 dan pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMAK Warta Bakti Kefamenanu, Timor Tengah Selatan (TTU).
Pada tahun 2008-2010 menjalankan tahun Novis di Novisiat St. Yosep Nenuk. Bersama rekan-rekannya beliau menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Filsafat katolik (STFK) Ledalero pada 2010-2014. Fr. Rofin kemudian menjalankan praktik pastoral di Seminari Menengah Pius XII Kisol (Juni 2014-Desember 2015). Fr. Rofin mendapat penempatan pertama di Bolivia.

Fr. Aventinus Serundi, SVD
“Selidikilah Dirimu!” (2 Kor.13:5)

Fr. Aventinus Serundi SVD, akrab disapa Fr. Venty, lahir di Pela, Manggarai Barat, 29 Agustus 1988. Memulai masa pendidikannya pada tahun 1995 di SDI Pela, Lembor, Manggarai Barat dan selesai pada 2001. Setelah itu melanjutkan pendidikan sekolah menengah pertama di SLTPN 1 Lamba Leda, Dampek , Manggarai Timur dari tahun 2001 hingga 2004. Pada tahun 2004 memutuskan untuk masuk dan menjalani masa pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Seminari Menengah Yohanes Paulus II, Labuan Bajo dan SMAK St. Ignatius Loyola, Labuan Bajo (2005-2008).
Setelah menyelesaikan pendidikan SMA pada 2008, Fr. Venti memutuskan untuk bergabung pada Serikat Sabda Allah (SVD) dan mengawalinya dengan menjalani masa pembinaan sebagai novis di Novisiat SVD St. Yoseph, Nenuk, Atambua (2008-2010). Pada 15 Agustus 2010 mengikrarkan kaul pertamanya dalam biara Serikat Sabda Allah. Kemudian melanjutkan dan menyelesaikan pendidikan di Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero dan Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero (2010-2014). Pada tahun 2014 hingga 2015 menjalani masa praktek pastoral di lembaga Seminari Sinar Buana, Weetebula, Sumba Barat Daya. Fr. Venty mendapat penempatan pertama di Brasil Utara.

Fr. Vitalis Nasrudin, SVD
“Maka tergeraklah hati-Nya oleh belaskasihan” (Mrk. 6:43)

Tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan dan karena itu terlahirlah seorang anak bungsu dari ermpat bersaudara pada tanggal 9 Juni 1988 yang kemudian diberi nama Vitalis Nasrudin (Vilan) dari pasangan, Ayah: Petrus Daur (+) dan Ibu: Theresia Siam (+). Pada 1995– 2001, Fr. Vilan menjalankan masa pendidikan di SDK Kaca, Lembor Selatan, Manggarai Barat. Setelah tamat SD, Fr. Vilan memilih masuk SMPN 2 Lembor, Datak, Manggarai Barat (2001-2004).
Pada 2004 – 2008, Fr. Vilan menjalankan masa pendidikan di Seminari St. Jhon Paul II  L. Bajo – SMAK St. Ignatius Loyola L. Bajo. Lantaran memilih SVD sebagai pelabuhan hatinya, Fr. Vilan kemudian melanjutkan formasinya di Novisiat SVD St. Yosef Nenuk, Atambua, Timor (2008-2010). Pada 2010–2014, Fr. Vilan menempuh studi di STFK STFK Ledalero. Fr. Vilan kemudian diutus untuk menjalankan praktik pastoral di Pondok Pesantren Walisanga Ende (Juli 2014-Desember 2015). Fr. Vilan mendapat penempatan pertama di Provinsi SVD Ende.

Fr. Petrus Tamonob
“Mulialah Allah, Penyelamatku” (Mzm. 18:47)

Fr. Petrus Tamonob, SVD  akrab disapa Fr. Pito lahir di Fatubena, 29 Juni 1988. Menempuh pendidikan Sekolah Dasar (SD) di SDK Yaswari Letemneo – Timor Tengah Selatan (TTS). Menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMPK Sint Vianney, Soe dan Sekolah Menengah atas (SMA) di SMA Seminari St Rafael Oepoi – Kupang.
Pada tahun 2008-2008 menjalankan tahun Novis di Novisiat St Yoseph Nenuk - Atambua Tahun. Selanjutnya menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Filsafat Katolik (STFK) Ledalero pada Tahun 2010 – 2014 dan menjalankan Tahun orientasi Patoral (TOP) di Paroki St Arnoldus Janssen Ponggeok, Satar Mese – Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT). Fr. Pito mendapat penempatan pertama di Provinsi SVD Papus Nuginea (PNG).

Fr. Yustinus Remet Tejo Neno, SVD
“Rabuni, supaya aku dapat melihat” (Mrk. 10:51)

Fr. Yustinus Remet Tejo Neno, SVD, pria kelahiran Masbagik, 28 Februari 1988 ini akrab disapa Fr. Justin. Memulai pendidikannya di SDK Dampek. Kemudian melanjutkannya ke SMP St. Fransiskus Xaverius, Ruteng. Memutuskan untuk masuk ke Seminari Yohanes Paulus II Labuan Bajo. Akhirnya memilih untuk menjalani kehidupan sebagai biarawan misionaris Serikat Sabda Allah, dengan menjalani masa pembinaan awal di Novisiat SVD Sang Sabda Kuwu Ruteng pada tahun 2007-2010).
Setelah mengikrarkan kaul pertama pada 15 Agustus 2010, Fr. Justin berangkat menuju Ledalero dan melanjutkan masa pembinaan dan pendidikan di Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero dan STFK Ledalero (2014). Setelah itu mendapat kepercayaan untuk menjalankan masa praktek pastoral (TOP) di Seminari Petrus van Diepen, Mariat Pantai - Aimas - Sorong - Papua Barat (Juli 2014-Desember 2015). Fr. Justin mendapat penempatan pertama di Polandia.


Fr. Johanes Wolfhardus Kenny Seran, SVD
“…. Sebab, jika aku lemah aku kuat” (2 Kor. 12:10)

Fr. Johanes Wolfhardus Kenny Seran, SVD akrab di sapa Fr Johan lahir di Atambua, 2 Oktober 1989. Pada tahun 1995-2001  menempuh pendidikan Sekolah dasar (SD) SDK Yaswari SOE V dan selanjutnya pada tahun 2001-2003 menempuh pendidikan di SLTPK Sint Vianney SOE. Pada tahun 2004- 2008, Fr Johan menempuh pendidikan di SMA Seminari St Rafael Oepoi-Kupang sebagai tempat pendidikan Sekolah Menengah Atas.
Selanjutnya memilih Novisat St. Yosep Nenuk sebagai tempat menjalankan masa novisiat (2008-2010) setelah memutuskan menjadi calon Serikat Sabda Allah (SVD). Pada tahun 2010-2014 menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Filsafat Katolik (STFK) Ledalero dan pada bulan Juli tahun 2014-Desember 2015 dipercayakan serikat untuk menjalani masa TOP di SMAK Syuradikara Ende. Fr. Yohan mendapat penempatan pertama di Provinsi SVD Jawa.

Fr. Lorenzo Raymond Eureka, SVD
“Jangan Takut, Aku Menyertai Engkau” (Yer. 1:8)

Fr. Lorenzo Raymond Eureka, SVD, lebih akrab disapa Fr. Erich, lahir di Maumere, 10 Juni 1989. Memulai masa pendidikannya di SDN 07 Kendari pada 1995-1999 dan  SDN 08 Kendari,  pada 1999-2001. Setelah menyelesaikan masa pendidikan di sekolah dasar , Fr. Erich melanjutkan pendidikan di SLTPK “Frater” Kendari, pada 2001-2003 dan SLTPK “Frater” Maumere, pada 2003-2004. Kemudian memutuskan untuk melanjutkan pendidikan SMA di Seminari Menengah St. Fransiskus Asisi Sinar Buana, Sumba pada 2004-2008.
Pada 2008, memutuskan untuk bergabung dalam Serikat Sabda Allah dan memulai masa pembinaan di Novisiat SVD St. Yosep, Nenuk, Atambua hingga mengikrarkan kaul pertama pada 15 Agustus 2010. Setelah itu melanjutkan masa pembinaan dan pendidikan di Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero dan STFK Ledalero, Maumere hingga 2014. Kemudian pada Juli 2014 menjalani masa praktek pastoral di Instituto De Ciências Religiosas Sâo Tomás De Aquino, Colegio Bispo Medeiros,  Lahane, Dili, Timor Leste (Juli 2014-Februari 2015) dan di Paroki Renha Rosario, Kewapante, Maumere (April 2015-Desember 2015). Fr. Erik mendapat penempatan pertama di Angola.

Fr. Fransiskus Aprianus Setu, SVD
“Tuhan, Ke Manakah Engkau Pergi?” (Yoh. 13:36)

Fr. Fransiskus Aprianus Setu, SVD akrab disapa Fr. Ryan lahir di Detusoko 2 April 1990. Pada tahun 1994-1996 menempuh pendidikan Taman Kanak Kanak (TKK) di St. Paulus VI Detusoko dan tahun 1996-2002 SDK Marsudirini Detusoko. Melanjutkan pendidikan di SMP (2002-2005) dan SMA Seminari St. Yohanes Berkhmans Toda-Belu mataloko (2005-2008).
Selanjutnya pada tahun 2008 – 2011 menjalani tahun novis di Novisiat St. Yosef Nenuk – Atambua. Menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi filsafat Katolik (STFK) Ledalero pada tahun 2010-2014. Pada bulan Juli tahun 2014 – Desember 2015 menjalani TOP di Paroki St. Yohanes Penginjil Masohi, Keuskupan Amboina – Maluku.  Bulan Januari 2016 – Agustus 2016 menjalani Masa Novisiat Kekal – Ledalero. Fr. Rian mendapat penempatan pertama di Provinsi SVD Timor (IDT)

Fr. Manek Clementinus Savarius, SVD
“Hendaklah Kamu Percaya” (Yoh. 6:29)

Fr. Manek Clementinus Savarius, SVD, akrab disapa Fr. Clemens lahir di Bikane, 14 November 1985. Memulai pendidikan di SDK Lafaekfera Atambua [1995-2000]. Setelah itu melanjutkan pendidikannya ke SLTP Negeri 3 Atambua [2001-2004]. Usai menyelesaikan pendidikan SMP, Fr. Clemens masuk ke SMUK Suria Atambua [2004-2007].
Usai menyelesaikan pendidikan di SMA, dia memutuskan untuk masuk ke KPA St. Paulus Mataloko-Ngada [2007-2008] sebagai persiapan untuk pembinaan lanjutan di  Novisiat SVD St. Yosep Nenuk [2008-2010]. Setelah mengikrarkan kaul pertama pada 15 Agustus 2010, Fr. Clemens melanjutkan masa pembinaan di Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero dan masa pendidikan di STFK Ledalero [2010-2014]. Setelah itu mendapat kepercayaan untuk berpraktek pastoral (TOP) di Paroki St. Gregorius Borong [Juli 2014-Desember 2015]. Fr. Klemens mendapat penempatan pertama di Brasil Utara.

Fr. Yohanes Purnawan Budiarti, SVD 
“Penjagamu tidak akan terlelap, sesungguhnya tidak akan terlelap dan tertidur.” (Mzm. 121:3)

Fr. Yohanes Purnawan Budiarti, SVD, lahir di Merombok, 18 maret 1989. Frater yang akrab disapa Budi ini memulai masa pendidikan di TKK St. Angela Labuan Bajo (1995). Setelah itu pada tahun 1996-2001 menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di SDN II Labuan Bajo. Kemudian pada tahun 2001-2003 melanjutkan dan menyelesaikan pendidikan sekolah menengah pertama di SMP Negeri I Labuan Bajo. Setelah tamat SMP, Fr. Budi memutuskan untuk menjalani masa pendidikan sekolah menengah atas di Seminari St. Yohanes II Labuan Bajo (2004-2008).
Usai tamat SMA, Fr. Budi memilih Serikat Sabda Allah sebagai pelabuhan terakhir untuk menjalani kehidupan selanjutnya. Dia mengawalinya dengan menjalani masa pembinaan di  Novisiat Sang Sabda, Kuwu, Manggarai (2008-2010). Setelah mengikrarkan kaul pertama pada 15 Agustus 2010, melanjutkan pembinaan dan pendidikan di Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero dan Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero (2010-2014). Menjalankan praktek pastoral (TOP) dari tahun 2014 hingga akhir Desember 2015 di Seminari St. Yohanes Berkmans Todabelu Mataloko. Fr. Budi mendapat penempatan pertama di Provinsi SVD Ende.

Fr. Adrianus Boysala, SVD
Engkau terlalu kuat bagiku (Yer. 20:7)

Fr. Adrianus Boysala, SVD lahir di Lemon, pada tanggal 5 Maret 1988. Pria yang akrab disapa Boyish ini menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar (SD) di SDN Inpres Lemon-Eban. Kemudian melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMP N. 1 Eban, Kefamenanu, Timor Tengah Utara. Setelah itu Boyish memutuskan untuk masuk dan melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Seminari Imaculata Lalian, Atambua.
Setelah menyelesaikan pendidikan di seminari menengah, Boyish akhirnya memutuskan untuk menjadi biarawan Serikat Sabda Allah dengan mengawali masa pembinaan di Novisiat SVD St. Yoseph Nenuk, Atambua pada tahun 2008 hingga pada 15 Agutus 2010 mengikrarkan kaul pertama. Kemudian melanjutkan masa pembinaan dan pendidikan di Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero dan Sekolah Tinggi Filsafat Katolik (STFK) Ledalero pada tahun 2010 hingga 2014. Selesai pendidikan formal, Boyish dipercayakan untuk menjalankan masa praktek pastoral (TOP) di Komisi Kitab Suci Keuskupan Agung Merauke, Papua Selatan, sejak 14 Juli 2014 sampai akhir Juli 2015. Kemudian pada awal Agustus 2015 sampai dengan Desember 2015 di Paroki St. Yoseph Bambu Pemali Merauke, Papua Selatan. Fr. Boyish mendapat penempatan pertama di Irlandia.

Fr. Ngara Wula Laba Bonaventura, SVD
“Mengapa Kamu Takut?” (Mat. 8:26)

Fr. Ngara Wula Laba Bonaventura, SVD, akrab disapa Fr. Bona, lahir di Nuamuri, pada tanggal  26 April 1988. Memulai masa pendidikannya di SDK Nuamuri (1995-2001). Kemudian melanjutkannya Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada SLTPN 2 Wolowaru (2001-2004). Setelah tamat SMP, Bona melanjutkan pendidikan di SMAN I Ende (2004-2006).
Pada tahun 2007, Bona memutuskan untuk masuk dan menjalani masa pembinaan di Kelas Persiapan Atas (KPA) St. Paulus Mataloko sebagai persiapan untuk menjalani masa pembinaan lanjutan di Novisiat SVD St. Yosep, Nenuk, Atambua (2008-2010). Pada 15 Agustus 2010, mengikrarkan kaul pertama dalam Serikat Sabda Allah bersama teman-teman seangkatannya. Kemudian melanjutkan masa pembinaan dan pendidikan di Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero dan STFK Ledalero, Maumere (2010-2014). Setelah menyelesaikan pendidikan formal, Bona dipercayakan untuk berpastoral (TOP) di Escola Secundấria Colếgio Verbo Divino Palaka,  Dili, Timor Leste (Juli   2014- Desember 2015). Fr. Bona mendapat penempatan pertama di Hongaria.

Fr. Pati Ea Martinus Vianey, SVD
“Jangan takut, Aku ini”. (Mrk. 6:50)

Fr. Pati Ea Martinus Vianey, SVD, akrab disapa Arvin, lahir di Bajawa pada tanggal 16 Januari 1990. Menempuh pendidikan Sekolah Dasar (SD) di SDI Sewowoto-Inerie-Bajawa tahun 1995-1996, SDK Wolowio-Bajawa pada tahun 1996-1997, dan SDI Bajawa pada tahun 1997-2002.
Melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada tahun 2002-2005 dan Sekolah Menengah Atas (SMA) pada tahun 2005-2008 di Seminari Sinar Buana-Weetebula-Sumba Barat Daya. Pada tahun 2008 – 2010 menjalankan tahun Novis di Novisiat St. Yoseph-Nenuk- Atambua dan tahun 2010 – 2014 dan menyelesaikan studinya di Sekolah Tinggi Filsafat Katolik (STFK) Ledalero. Pada bulan Juli tahun 2014 sampai dengan bulan Desember 2015 dipercayakan serikat untuk menjalankan Tahun Orientasi Patoral (TOP) di Seminari San Dominggo- Hokeng- Flotim. Fr. Arvin mendapat penempatan pertama di Philipina Selatan.

Fr. Marselinus Klau, SVD
“Tuhan, Tolonglah Aku” (Mat. 14:30)

Pemilik nama lengkap Marselinus Klau ini lahir di Batu Merah, Atambua, pada 10 Januari 1989. Pendidikan sekolah dasarnya dimulai sejak 1995 di Sekolah Dasar Katolik (SDK) Nela, Atambua hingga tahun 2001. Kemudian dia melanjutkan pendidikannya di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Nela, Atambua pada tahun 2001-2004. Setelah itu memutuskan untuk melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) di  SMA Seminari Sta. Maria Immaculata Lalian, Atambua dari tahun 2004-2008.
Usai tamat SMA, Fr. Arsel memutuskan untuk masuk dan bergabung pada Serikat Sabda Allah dan menjalani masa pembinaan di Novisiat Sang Sabda (NSSK) Kuwu, Ruteng pada tahun 2008 hingga pada Agustus 2010 mengikrarkan kaul pertama. Kemudian melanjutkan masa pembinaan dan pendidikan di Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero dan Sekolah Tinggi Filsafat Katolik (STFK) Ledalero pada tahun 2010-2014. Sejak Juli 2014 hingga Desember 2015, menjalankan masa pratek pastoral (TOP) di Paroki Roh Kudus Detukeli, Ende. Fr. Arsel mendapat penempatan pertama di Meksiko.

No comments:

Post a Comment