Seminariledalero. Org – Frater Unit St. Yosef Freinademetz dan segenap
keluarga besar SMA Negeri 2 Maumere mengikuti Perayaan Ekaristi penutupan Bulan
Kitab Suci Nasional (BKSN) 2017 pada Sabtu (30 September 2017)di Aula SMA Negeri 2 Maumere. Perayaan Ekaristi
yang dipimpin oleh P. Yohanes Orong, SVD berlangsung meriah di bawah tema
“Mewartakan Kabar Gembira Di Tengah Gaya Hidup Modern Masa Kini”. Koor dari para Frater Unit St. Yosef dan
petugas Liturgi lainnya dari siswa-siswi SMANDU.
Para frater besama keluarga besar SMA Negeri 2 Maumere |
P.
Yohanes Orong, SVD, dalam homilinya menekankan tiga hal penting, yaitu keserakahan,
iri hati dan tidak tahu bersyukur.
“Penginjil Lukas sangat menekankan keserakahan. Keserakahan
adalah basis dari segala kejahatan. Segala kejahatan yang diciptakan manusia
bermula dari hasrat menimbun harta kekayaan di dunia ini. Surat Yakobus
melukiskan ketika orang genjar untuk menimbun harta benda, maka orang lain akan
menjadi korban. Iri Hati adalah akar dari kejahatan. Ketika orang iri hati,
orang lain dianggap sebagai musuh. Segala hal yang dibuat oleh orang lain
selalu dinilai buruk. Sedangkan orang yang tidak tahu bersyukur lagi, ia akan
menempatkan dirinya sebagai orang yang paling malang dan akan berusaha untuk
menimbun banyak harta benda,” kata P. John.
P.
John Orong, SVD juga mengatakan “Doa seorang yang serakah sering dipakai untuk
memenangkan ego. Ia akan berusaha mengatakan suatu kebenaran demi menutupi
kebusukannya. Sedangkan orang yang berbahagia adalah orang yang selalu
menempatkan dirinya untuk bersyukur dan berterimakasih. Dengan demikian, kita
diajak untuk selalu bersyukur. Ketika kita meninggal dan kembali ke surga,
Tuhan tidak akan bertanya “sudah berapa harta yang Anda peroleh?” Tetapi Tuhan
akan bertanya “ sudah berapa orang yang Anda bantu dengan uang yang didapat?”
Bersyukurlah atas kehidupan dan jangan pernah bermusuhan dengan sesama,” kata
Prefek Unit St. Agustinus.
Drs. Hendrikus Sega, kepala Sekolah
SMA Negeri 2 Maumere, ketika diwawancarai usai Perayaan Ekaristi, mengatakan
bahwa segala pelayanan dari para frater sangat baik dan membanggakan.
“Segala pelayanan dari para frater sangat baik dan
membanggakan. Saya melihat katekese yang dibawakan selama Bulan Kitab Suci
Nasional ini sangat cocok dengan karakter siswa-siswi. Saya juga mengapresiasi
pelayanan untuk SMA Negeri 2 Maumere, lewat koor dalam Perayaan Ekaristi
penutupan Bulan Kitab Suci Nasional 2017. Saya berharap agar kegiatan seperti
ini dilanjutkan tahun depan. Jika memungkinkan 6 bulan sekali diadakan kegiatan
serupa,” kata Pak Hendrikus.
Tampak berbaju putih P. John Orong, SVD bersama guru-guru SMANDU |
Vebinia Maria Mo’o Sonanggai, salah seorang siswi SMA Negeri 2 Maumere,
mengatakan bahwa selama Bulan Kitab Suci Nasional, banyak hal praktis yang
didapat lewat kehadiran para frater dalam berkatekese hingga pelayanan misa
penutupan BKSN 2017.
“Saya merasa bersyukur sebab selama Bulan Kitab
Suci Nasional banyak hal praktis yang didapat dari para frater ketika
berkatekese sebab hal-hal yang dibicarakan sangat berkaitan dengan kehidupan kami. Saya berharap agar kegiatan katekese dan misa bersama terus
dilanjutkan untuk tahun-tahun berikutnya,” kata Siswi kelas XI IPA.
Penulis: Fr. Frid Talan, SVD
No comments:
Post a Comment