


Prefek Koordinator
sekaligus Prefek I Unit Mikael, Pater Ito Dhogo SVD, saat dimintai komentarnya
usai perayaan menegaskan tugas utama yang mesti dijalankan seorang biarawan
misionaris SVD adalah melayani sabda dan ekaristi. Pelantikan menjadi lektor
dan akolit, kata Pater Ito, menjadi titik
awal bagi para frater untuk memahami makna sabda dan ekaristi, serta mulai menjalankan
tugas pelayanan itu dengan sungguh-sungguh.
“Namun perlu disadari
bahwa untuk menjadi pewarta sabda dan pelayan sakramen ekaristi yang baik, seorang
lektor dan akolit mesti terlebih dahulu menghidupi sabda dan ekaristi itu dalam
dirinya. Karena itu, para frater yang baru dilantik diharapkan untuk tekun
membaca Kitab Suci dan setia mengikuti perayaan ekaristi,” tegas Pater Ito.
Seorang peserta pelantikan, Frater Stevanus
Suryadin Pani SVD, mengatakan upacara pelantikan ini menjadi kesempatan bagi
dirinya untuk semakin memaknai luhurnya tugas menjadi lektor dan akolit. Sejak
Novisiat, kata Frater Stevanus, dia bersama teman-temannya memang sudah
menjalankan tugas sebagai lektor dan akolit, tapi belum menerima pelantikan.
Sebelumnya, pada Rabu
(14 September 2016), ke-59 frater ini mendapat pembinaan dan penjelasan terkait
lektor dan akolit yang dibawakan Moderator Seksi Liturgi Pater Ignas Ledot,
SVD. Pada kesempatan tersebut, Pater Ignas antara lain menjelaskan tugas-tugas
lektor dan akolit, serta kebajikan-kebajikan mendasar yang mesti dimiliki dan
dihidupi seorang lektor dan akolit.
Frater Yovan Rante, SVD
No comments:
Post a Comment