Seminariledalero.org – Dalam rangka meningkatkan proses formasi di Seminari
Tinggi St. Paulus Ledalero, frater tingkat II menggelar pertemuan untuk
merancang format kegiatan eksposur. Pertemuan tersebut terjadi pada Senin (25 September
2017) di Ruang Osias Filosofan.
P. Juan Orong, SVD, selaku moderator frater tingkat II, tampil memberikan
gambaran tentang kegiatan eksposur yang sudah menjadi program tetap dalam
formasi di Ledalero.
P. Juan mengatakan bahwa eksposur adalah kesempatan
pemajangan diri bersama dengan umat.
“Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
kata eksposur berarti penonjolan, pemampangan atau pemajangan diri. Secara
etimologis, eksposur berarti pemajangan diri. Dalam konteks misi, aksi
pemajangan diri ini dimaksudkan sebagai momen bagi para frater untuk terjun
secara langsung dan memahami situasi umat. Jadi, kegiatan eksposur
adalah sebuah kesempatan di mana para frater ‘memajangkan dirinya’ untuk
bersama dengan umat,” kata P. Juan.
P. Juan
juga mangatakan, “Sebagai pelaksana kegiatan eksposur, kita harus memperhatikan
beberapa unsur penting. Unsur-unsur tersebut yakni: perencanaan,
keterlibatan, refleksi, analisis dan aksi nyata. Kegiatan ‘pemajangan diri’ tidak sama dengan kegiatan pastoral akhir pekan yang sifatnya
lebih rekreatif dan momental. Eksposur menuntut adanya kesadaran pada realitas
umat, menganalisanya, membuat refleksi dan mewujudkannya dalam hidup sehari-hari. Kegiatan eksposur
mempunyai tujuan jangka panjang bagi formasi para calon misionaris SVD. Tujuannya adalah untuk
meminimalisasi kecenderungan ‘early return missionary’ para misionaris
asal Indonesia khususnya dari provinsi Ende yang berkarya di luar negeri.
Selain itu, kompetensi berpastoral pun dapat dipertajam,” kata pater prefek unit St. Agustinus.
Sedangkan, Fr.
Rano Mare, SVD, ketua
angkatan frater tingkat II yang memimpin pertemuan tersebut mengatakan bahwa
dalam pertemuan tersebut diputuskan pelaksanaan kegiatan
eksposur akan
diadakan dalam semester ini.
“Kegiatan eksposur akan dilaksanakan dalam semester ini.
Pelaksanaannya akan dijalankan dalam format yang
berbeda dengan
tahun
sebelumnya. Para frater
tidak berkunjung ke satu paroki saja. Frater tingkat II akan
dibagi
ke dalam beberapa kelompok. Para frater akan diutus bersama beberapa pater SVD yang sering melayani
Perayaan Ekaristi di beberapa paroki, seperti paroki
Ili, Bola, Lekebai, Nebe, Habi, Kewapante, Wairpelit, dan Boganatar. Tidak menutup
kemungkinan untuk
paroki lain yang memungkinkan diadakan kegiatan eksposur,” kata Fr. Rano.
Hadir dalam
pertemuan ini pater moderator tingkat II, P. Juan Orong, SVD, staf inti frater
tingkat II, Fr. Rano Mare, SVD, Fr. Anno Manek, SVD, Fr. Alfian Teluman, SVD,
Fr. Rio Nanto, SVD dan segenap frater tingkat II.
Penulis: Fr. Geovanny Calvin De Flores Pala, SVD
No comments:
Post a Comment