Saturday, September 9, 2017

Keluarga Besar Ledalero Merayakan Sukacita di Pantai Krokowolon



Seminariledalero.org
          Keluarga besar Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero merayakan sukacita ulang tahun Serikat Sabda Allah yang ke-142 di Pantai Krokowolon pada Jumat (8 September 2017). Perayaan sukacita ini bertujuan untuk meningkatkan tali persaudara segenap anggota komunitas baik yang ada di Ledalero, Patiahu dan Komunitas Candraditya.
Selain perayaan ulang tahun SVD ke 142, segenap anggota komunitas Ledalero merayakan ulang tahun Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero ke-80, Pelantikan Dewan Rumah baru periode 2017-2020 dan syukur atas rahmat kesetiaan dari 9 Yubilaris yang merayakan perak imamat, perak kaul, Pancawindu imamat dan emas hidup membiara.
          Rangkaian syukur atas karya Agung Allah diawali dengan perlombaan yang diikuti oleh karyawati Ledalero dan Pantiahu. Ada beberapa perlombaan diantaranya lomba lari karung, menggigit senduk, mengisi air dalam botol, meletakan paku dalam botol dan lomba makan kerupuk. Seluruh anggota komunitas Ledalero tertawa membahana melihat aksi para karyawati yang bersemangat mengikuti perlombaan. Turut berpartisipasi dalam perlombaan tersebut 3 suster SSpS yang sedang studi filsafat di STFK Ledalero.
          Selanjutnya usai perlombaan anggota unit St. Gabriel dan St. Mikhael yang dikoordinasi oleh Fr. Gusti Lado, SVD menyambut kehadiran Para Yubilaris yang sempat hadir, P. John Prior, SVD, P. Bernard Bunga Ama, SVD dan Pater Alfons Mana, SVD dengan tarian Ja’i. Alunan musik Ja’i dan keindahan gerakan para penari mengajak segenap orang untuk bergoyang. Para penari Ja’i menghantar para Yubilaris menuju tempat khusus yang sudah disiapkan oleh Sr. Maria Klara, SSpS, Nona Ani dan Nona Viola untuk mengikuti acara pemotongan kue tar. Kue berbentuk menara hasil karya Sr. Maria Klara, SSpS ini bertuliskan “HAPPY BIRTHDAY” yang disertai tulisan angka 50, 40 dan 25 sesuai dengan riwayat hidup membiara. Semua anggota komunitas yang hadir menyanyikan lagu potong kue mengiringi ketiga Yubilaris untuk memotong kue.
Ketika usai makan siang bersama, Fr. Benny Raydais, SVD, ketua olahraga Ledalero membacakan pengumuman kejuaran umum pertandingan dan pemain terbaik dari setiap cabang olahraga yang diperlombakan. Berdasarkan keputusan panitia ditetapkan bahwa pemain terbaik Volly, Fr. Dami Hale, SVD, pemain terbaik sepak Bola, Fr. Iso Boyang, SVD, pemain terbaik Badminton, Br. Bram, SVD, pemain terbaik tenis meja tunggal, Diakon Mater Kehi, SVD dan tenis meja ganda, Fr. Ovan Rowe, SVD.
          Secara keseluruhan perlombaan, Unit St. Rafael dan Unit St. Agustinus mendapatkan juara I umum, Unit St. Fransiskus menduduki peringkat II dan peringkat III diraih oleh unit St. Yosef  Freinademetz.Saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama menyukseskan setiap pertandingan dan mohon maaf atas segala kelalaian dan kekurang panitia”, kata Fr. Beny Raydais, SVD.
Rektor Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero yang baru dilantik, P. Frans Ceunfin, SVD ketika memberikan sambutan sebelum memberikan hadiah kepada para juara mengatakan “Pertandingan menyongsong pesta famili adalah warisan Bapa Pendiri SVD, St. Arnoldus Janssen. Intensi utama adalah mempererat tali persaudaraan. Di sini sportivitas menjadi suatu kebajikan yang dijunjung tinggi. Hal ini tampak dalam kesetiaan dalam merawat proses dan kerendahan hati untuk menerima hasil pertandingan. Inilah yang menjadi kekuatan bagi kita sebagai misionaris Serikat Sabda Allah,” kata P. Frans Ceunfin, SVD.
P. Frans Ceunfin, SVD menambahkan “Pertandingan menyonsong Pesfam menjadi sebuah formasi dalam membentuk karakter seorang Misionaris. Marilah kita merefleksikan arti dari sebuah kompetisi,” kata P. Frans Ceunfin, SVD.
         
Penulis: Fr. Rio Nanto, SVD

No comments:

Post a Comment