Seminariledalero.org
Keluarga besar Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero
merayakan sukacita ulang tahun Serikat Sabda Allah yang ke-142 di Pantai
Krokowolon pada Jumat (8 September 2017). Perayaan sukacita ini bertujuan untuk
meningkatkan tali persaudara segenap anggota komunitas baik yang ada di
Ledalero, Patiahu dan Komunitas Candraditya.
Selain perayaan
ulang tahun SVD ke 142, segenap anggota komunitas Ledalero merayakan
ulang tahun Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero ke-80, Pelantikan Dewan Rumah
baru periode 2017-2020 dan syukur atas rahmat kesetiaan dari 9 Yubilaris yang
merayakan perak imamat, perak kaul, Pancawindu imamat dan emas hidup
membiara.
Rangkaian syukur atas karya Agung Allah
diawali dengan perlombaan yang diikuti oleh karyawati Ledalero dan Pantiahu.
Ada beberapa perlombaan diantaranya lomba lari karung, menggigit senduk, mengisi
air dalam botol, meletakan paku dalam botol dan lomba makan kerupuk. Seluruh
anggota komunitas Ledalero tertawa membahana melihat aksi para karyawati yang
bersemangat mengikuti perlombaan. Turut berpartisipasi dalam perlombaan tersebut
3 suster SSpS yang sedang studi filsafat di STFK Ledalero.
Selanjutnya usai
perlombaan anggota unit St. Gabriel dan St. Mikhael yang dikoordinasi oleh Fr. Gusti Lado,
SVD menyambut kehadiran Para Yubilaris yang sempat hadir, P. John Prior, SVD,
P. Bernard Bunga Ama, SVD dan Pater Alfons Mana, SVD dengan tarian
Ja’i. Alunan musik Ja’i dan keindahan gerakan para penari mengajak segenap
orang untuk bergoyang. Para penari Ja’i menghantar para Yubilaris menuju
tempat khusus yang sudah disiapkan oleh Sr. Maria Klara, SSpS,
Nona
Ani dan Nona Viola untuk
mengikuti acara pemotongan kue tar. Kue berbentuk menara hasil karya Sr. Maria
Klara, SSpS ini bertuliskan “HAPPY BIRTHDAY” yang disertai tulisan angka 50, 40
dan 25 sesuai dengan riwayat hidup membiara. Semua anggota komunitas
yang
hadir menyanyikan lagu potong kue mengiringi ketiga Yubilaris untuk memotong
kue.
Ketika usai makan siang bersama,
Fr. Benny Raydais,
SVD, ketua olahraga Ledalero membacakan pengumuman kejuaran umum pertandingan
dan pemain terbaik dari setiap
cabang olahraga yang
diperlombakan. Berdasarkan keputusan panitia ditetapkan
bahwa pemain terbaik Volly, Fr. Dami Hale, SVD, pemain terbaik sepak Bola, Fr.
Iso Boyang, SVD, pemain terbaik Badminton, Br. Bram, SVD, pemain terbaik tenis
meja tunggal, Diakon Mater Kehi, SVD dan tenis meja ganda, Fr. Ovan Rowe, SVD.
Secara keseluruhan perlombaan, Unit St. Rafael dan Unit St. Agustinus
mendapatkan juara I umum, Unit St. Fransiskus menduduki peringkat II dan
peringkat III diraih oleh unit St. Yosef
Freinademetz. “Saya
mengucapkan terima kasih atas kerja sama menyukseskan setiap pertandingan dan
mohon maaf atas segala kelalaian dan kekurang panitia”, kata Fr. Beny Raydais, SVD.
Rektor
Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero yang baru dilantik, P. Frans Ceunfin, SVD
ketika memberikan sambutan sebelum memberikan hadiah kepada para juara
mengatakan “Pertandingan menyongsong pesta famili
adalah warisan Bapa Pendiri SVD, St. Arnoldus Janssen. Intensi utama adalah
mempererat tali persaudaraan. Di sini sportivitas menjadi suatu
kebajikan yang dijunjung tinggi. Hal ini tampak dalam kesetiaan dalam merawat
proses dan kerendahan hati untuk menerima hasil pertandingan. Inilah yang
menjadi kekuatan bagi kita sebagai misionaris Serikat Sabda Allah,” kata P. Frans Ceunfin, SVD.
P. Frans
Ceunfin, SVD menambahkan “Pertandingan
menyonsong Pesfam menjadi sebuah formasi dalam membentuk karakter seorang
Misionaris. Marilah kita
merefleksikan arti dari sebuah kompetisi,” kata P. Frans Ceunfin, SVD.
Penulis: Fr. Rio
Nanto, SVD
No comments:
Post a Comment