Seminariledalero.org.
Sebanyak
20 Frater unit St. Yosef Freinademetz bermisi di Nitakloang pada Sabtu (2
September 2017) pukul 09.00 WITA. Para frater bermisi dengan menanggung koor
dalam Ekaristi pemakaman Bapak Herman Masing, yang telah meninggal dunia pada
Kamis (31 Agustus 2017) di Maumere.
Anggota koor dari unit St. Yosef Freinademetz |
Hadir
dalam misa rekuiem ini pastor paroki St. Thomas Morus Maumere, Rm. Lorens Noi,
Pr selaku pemimpin perayaan Ekaristi, mantan Bupati Sikka, Pak Alex Longginus
bersama isteri, para frater dan ratusan umat Allah yang hadir untuk mendoakan
kepergian Bapak Herman Masing.
Rm.
Lorens Noi, Pr dalam khotbahnya menekankan bahwa manusia yang baik adalah
manusia yang selalu hidup sebagai anak-anak Allah, selalu menolong sesama yang
menderita, berkorban demi orang lain, mau berbagi dari kekurangan, hidup rukun
dan damai. Karena itu ketika ia mati, ia akan kembali ke rumah Bapa. “Manusia
yang baik adalah manusia yang hidupnya diwarnai
dengan kebaikan. Hidup rukun dan damai. Hidup dalam kasih persaudaraan.
Maka, ketika ia meninggal dunia, ia akan kembali ke rumah Bapa,” kata Rm.
Lorens, Pr.
Rm. Lorens Noi, Pr memberkati makam Almarhum Bapak Herman Masing |
Rm.
Lorens menambahkan, “Ketika di dunia alam ini kita memilih yang lain, hidup
dalam kebencian, dengki dan iri hati atau hidup tidak berkenan dengan apa yang
diajarkan oleh Yesus Kristus, maka konsekuensinya jelas kita akan hidup dalam
dunia arwah yang paling bawah. Oleh karena itu, untuk menghadapi situasi
kematian kita harus yakin bahwa sekalipun badan kita masuk ke dalam rahim bumi,
tetapi jiwa-jiwa yang telah disucikan boleh bersukacita bersama Allah di dalam
kerajaan surga,” kata Rm. Lorens.
Sementara itu frater tingkat III, Fr.
Only Manu, SVD, ketika ditanyai tentang misi menanggung koor pada misa
pemakaman Bapak Herman Masing, dirinya menyatakan bahwa dengan menghadiri suatu
misa pemakaman tentu kita sebagai umat Allah secara langsung mendoakan dan
mengiklaskan kepergian orang yang telah meninggal. “Dengan bermisi ke
tengah-tengah umat, apalagi menanggung koor pada suatu misa pemakaman seperti
ini, kita sebagai umat Allah secara langsung hadir untuk mendoakan sesama kita
yang telah mendahului kita. Semoga Bapak Herman Masing yang kita doakan pada
kesempatan ini senantiasa berbahagia bersama para kudusnya dalam kerajaan surga,”
kata Fr. Only Manu, SVD.
Penulis: Fr. Fridus Talan, SVD
No comments:
Post a Comment