Tuesday, October 25, 2016

FRATER UNIT GABRIEL KUNJUNGI STASI PEIBENGA

seminariledalero.org - Para frater Unit Gabriel mengunjungi Paroki Hati Tersuci St Perawan Maria Moni, khususnya di stasi sekaligus titik pelayanan Peibenga. Kunjungan dalam rangka memaknai Minggu Misi Sedunia ke-90 ini diadakan sejak Jumat (21 Oktober 2016) hingga Minggu (23 Oktober 2016). Terdapat delapan Komunitas Umat Basis (KUB) di Stasi Peibenga. Para frater dibagi ke setiap KUB dan rata-rata tiap KUB mendapatkan 4 atau 5 frater.
Dalam kunjungan ini, ada beberapa kegiatan yang dilakukan bersama umat. Pada hari Sabtu 21 Oktober 2016, para frater mengadakan kegiatan katekese bersama anak-anak SD, SMP dan OMK. Selesai katekese, kegiatan dilanjutkan dengan pertandingan bola kaki antara frater dengan OMK. Pertandingan dimenangkan para frater dengan skor 8-7.
Kemeriahan dalam kebersamaan dengan umat terus berlanjut hingga malam hari dalam katekese. Katekese berlangsung di bawah tema: ‘Tanggung Jawab Manusia dalam Kehidupan Bersama’. Gagasan dasar dalam katekese ini adalah umat harus menyadari tanggung jawabnya untuk menyelamatkan orang lain dari jebakan kejahatan, terutama kejahatan human trafficking.
Dari pelbagai syering umat, dapat dikatakan bahwa ada umat tertentu yang terlibat dalam kejahatan itu, baik sebagai pelaku maupun sebagai korban. Akan tetapi, hal itu tidak disadari sebagai kejahatan. Setelah mendapat informasi dari melalui katekese, ada umat yang kemudian mengaku pernah menjadi korban dan pelaku human trafficking.
Pada Minggu (23 Oktober 2016), para frater mempersembahkan kor dan liturgi dalam misa bersama umat di Stasi Peibenga. Acara dilanjutkan dengan pertandingan bola voli yang diakhiri dengan kemenangan tim Peibenga.
Dalam rangka acara lepas pisah, sehabis pertandingan bola voli dilanjutkan dengan acara resepsi bersama umat di halaman Kapel Stasi Peibenga. Dalam acara resepsi ini, para frater menghibur umat dengan lagu dan pantun serta beberapa persembahan acara dari umat stasi.
Dalam sambutan perpisahan, Pastor Titik Pelayanan Peibenga Romo Ave, mengungkapkan terima kasih atas kunjungan para frater ke Peibenga. Hal lain yang ditekankannya adalah spiritualitas passing over.
“Agen pastoral tidak boleh jatuh cinta dengan tanah misi agar tidak terikat dan terbelenggu oleh hal menarik yang ada di daerah misi. Setiap agen pastoral harus rela melepas pengalaman indah bersama umat di tempat pelayanan dan selalu siap untuk berpisah atau beralih dari kenyamanan,” ungkap Romo Ave.
Hal demikian sekaligus menjadi pesan untuk para frater sebelum beranjak pulang ke Ledalero. Para frater pulang ke Ledalero tepat pukul 17.00 Wita

Frater Arsen Jemarut, SVD

No comments:

Post a Comment