Para frater pose bersama beberapa umat, pastor kapelan (depan, kanan) dan kedua pastor pendamping. |
MENARI BERSAMA - Beberapa frater menari bersama umat |
Tema ini diangkat untuk menjawabi amanah Kapitel XXII Provinsi SVD Ende pada 2015 lalu. Melalui kegiatan katekese ini, umat diharapkan memiliki pengetahuan yang cukup tentang perdagangan manusia dan tidak menjadi korban dari praktik kejahatan kemanusiaan yang semakin marak terjadi akhir-akhir ini.
Pastor kapelan paroki Maulo’o, Rm. Romi, O. Carm. dalam kata perpisahannya mengungkapkan terima kasih atas kunjungan frater-frater Wisma Agustinus Ledalero. Ia juga menyampaikan harapannya agar para frater terus melangkah dalam menjawabi panggilan Tuhan.
“Teruslah melangkah dengan pasti di jalan panggilan ini. Umat sangat mengharapkan agar kelak para Frater dapat menjadi imam misionaris yang baik. Terima kasih atas semua informasi yang telah dibagikan para Frater kepada umat di stasi ini, khususnya tentang perdagangan orang,” kata Romo Romi.
Sementara Prefek Unit Agustinus, Pater Juan Orong, SVD dalam kata pisahnya mengungkapkan terima kasih kepada umat Paroki Maulo’o yang telah menerima kehadiran para Frater dalam kegiatan minggu misi ini. Kegiatan ini, kata Pater Juan, diharapkan mampu memberikan manfaat untuk umat Paroki Maulo’o, juga untuk para frater.
Tepat pukul 17.00 Wita, para frater kembali ke Ledalero. “Saya sangat bergembira dan bersyukur untuk semua pengalaman indah yang boleh saya kecap selama tiga hari ini. Kegiatan ini sungguh memperteguh jalan panggilan dan pilihan hidup saya,” kata Fr. Kris Ibu, SVD.
(Will Lerisam)
No comments:
Post a Comment