Sunday, October 9, 2016

USKUP SENSI TAHBISKAN LIMA IMAM BARU



TIARAP - Para imam baru sedang tiarap di depan altar
memohon berkat Roh Kudus

seminariledalero.org - Uskup Agung Ende Mgr. Vincentius Sensi Potokota menahbiskan lima imam baru dari kongregasi Serikat Sabda Allah (SVD) di aula Santo Thomas Aquinas Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero, Sabtu (8 Oktober 2016). Ekaristi tahbisan yang bernaung di bawah tema “Buatlah Aku Mengerti” (Mzm.119:125) ini, dimeriahkan oleh paduan suara dari para Frater SVD di Ledalero.

Hadir dalam perayaan ekaristi ini Provinsial SVD Ende Pater Leo Kleden SVD, Rektor Seminari Tinggi Ledalero Pater Kletus Hekong SVD, Praeses Seminari Tinggi Ritapiret Romo Philip Ola Daen, Bupati Sikka Yoseph Ansar Rera, 71 imam, biarawan, biarawati, keluarga dari imam baru, dan ratusan undangan lainnya yang memenuhi aula Santo Thomas Aquinas Ledalero.
          
Uskup Sensi dalam amanatnya kepada para imam baru mengungkapkan pentingnya sikap rendah hati. “Kalau Anda percaya bahwa hikmat dan pengertian mutlak dimilik oleh seorang imam misionaris, maka mutlak pula sikap rendah hati dan keterbukaan untuk memohonkannya kepada sumber hikmat dan pengertian itu yakni Allah sendiri,” kata Uskup Sensi. Uskup Sensi mengungkapkan hikmat dan pengertian itu mesti didasarkan pada sikap seorang anak manusia yang tahu dan sadar diri. Seorang imam, katanya, harus terus menerus membangun dan merawat dirinya. “Hanya imam yang penuh hikmat dan pengertian yang akan menjalankan karya pelayanannya dengan efektif,” katanya.
          
Sementara Provinsial SVD Ende Pater Leo Kleden SVD dalam sambutan singkatnya mengungkapkan bahwa para imam baru harus menjadi saksi dan tanda kerahiman Allah. Para imam, kata Pater Leo, harus hidup dari Sabda, dan dengan itu konsekuensinya, seorang imam haruslah seorang pendoa yang menjalin relasi yang intens dengan Tuhan.

“Laksanakanlah dalam tindakan nyata apa yang kamu wartakan dengan komitmen yang sungguh pada keadilan, perdamaian, keutuhan ciptaan dan kasih tanpa batas. Layani orang-orang yang kamu jumpai dengan penuh kerendahan hati,” pesan Pater Leo.
Pater Save Susanto SVD, dalam sambutannya mewakili para imam baru, menjelaskan tema misa tahbisan yang mereka pilih merupakan tanda kerendahan hati dan kerinduan untuk terus berguru pada Tuhan yang telah memanggil mereka. “Hidup menjadi pengikut Kristus merupakan proses yang tak pernah berkesudahan, karena itu kami akan selalu berguru pada Kristus yang telah memanggil kami,” kata Pater Save.

kelima imam baru yang ditahbiskan adalah Pater Agustino Gusti Horowura SVD (Brasil), Yoseph Riang SVD (Timor), Samuel Sori Wekin SVD (Nicaragua), Saverius Susanto SVD (Austria), dan Vincentius Ngganggur SVD (Paraguay). Sebelumnya, pada tanggal 1 Oktober 2016, Uskup Atambua Mgr. Dominikus Saku, menahbiskan delapan imam SVD di Novisiat SVD Santo Yosef Nenuk. 

(Kristo Suhardi)

No comments:

Post a Comment