Wednesday, January 4, 2017

29 Frater Kembali dari Tempat TOP

Fr. Hendra Ragha, SVD
seminariledalero.org - Sebanyak 29 frater yang baru saja menyelesaikan masa TOP (tahun orientasi pastoral) telah kembali dari tempat praktik masing-masing dan bergabung lagi menjadi anggota Komunitas Seminari Tinggi St Paulus Ledalero. Para frater yang selama 1,5 tahun berada di tempat praktik ini memulai kembali kegiatan mereka di Ledalero sejak Rabu (4/1/2017) pagi.
Disaksikan Seminariledalero.org, para frater ini menempati Unit St Fransiskus Xaverius yang memang dikhususkan bagi mereka yang baru menyelesaikan masa praktik. Mereka akan tinggal di sana hingga mengikrarkan kaul kekal pada bulan Agustus mendatang, sambil menjalankan masa pembentukan yang disebut masa probasi (novisiat kekal).
Beberapa frater probanis yang sempat ditemui Seminariledalero.org pada Rabu (4/1/2017) pagi mengungkapkan kegembiraan hati mereka saat bergabung kembali dengan sesama anggota Seminari Tinggi Ledalero. Perpisahan selama 1,5 tahun telah melahirkan rindu tersendiri terhadap rumah formasi Ledalero.
“Saya merasa gembira kembali ke komunitas ini karena bisa bertemu kembali dengan seluruh anggota komunitas dan teman-teman seangkatan. Selama satu setengah tahun kami tidak pernah bertemu secara langsung, hanya berkomunikasi lewat media sosial,” kata Frater Hendra Ragha SVD, mantan TOP-er SMAK Syuradikara Ende.
Pengakuan yang sama juga diungkapkan Frater Nastan Amtesa, SVD. Menurut frater yang menghabiskan masa praktik di SMK St Yosef Nenuk-Atambua ini, kegembiraan tersebut terutama dirasakan melalui banyaknya pengalaman masa TOP yang dibagikan di antara sesama probanis.
Sementara itu, mantan frater TOP di Pondok Pesantren Walisanga Ende, Frater Yosef Nenat SVD kepada Seminariledalero.org menuturkan niatnya pada masa probasi ini.
“Saya ingin memanfaatkan masa probasi ini untuk merefleksikan panggilan hidup saya. Sehingga pada akhirnya, saya bisa mengambil keputusan entah terus bertahan atau mengakhiri panggilan saya sebagai calon imam,” katanya.
[Frater Yovan Rante, SVD]

No comments:

Post a Comment