Monday, January 2, 2017

Unit Agustinus Juarai Lomba Kandang Natal

Dua anggota Unit St. Agustinus Fr. Randy dan
Fr. Sefny sedang menghias pohon natal.
Seminariledalero.orgUnit St Agustinus sukses menjuarai lomba pembuatan kandang natal tahun 2016 yang diselenggarakan Seksi Dekorasi Seminari Tinggi St Paulus Ledalero. Unit Agustinus mampu mengatasi tantangan membuat kandang natal dari lima unit fratres lainnya di Ledalero, usai mengumpulkan nilai sebesar 300.
Para Frater dan beberapa umat pose bersama di depan
 kandang natal unit Agustinus usai misa malam natal.
Penetapan juara ini diumumkan tim juri Frater Ferer Dede SVD, Frater Purnawan Budiarti SVD dan Frater Floriano Suninono SVD pada acara pergantian tahun di aula St Thomas Aquinas Ledalero, Sabtu (31 Desember 2016) malam. Tim juri juga menetapkan Unit Mikhael sebagai juara II (nilai 290), Unit Rafael juara III (nilai 280). Sedangkan posisi IV, V dan VI berturut-turut ditempati Unit St Yosef Freinademetz, Unit St Arnoldus Janssen dan Unit St Gabriel.
Berkenaan dengan hasil juara tersebut, ketua tim pembuatan kandang natal Unit St Agustinus Frater Yoko Koting, SVD mengatakan dirinya bersama seluruh anggota Unit St Agustinus merasa sangat berbangga. Menurut Frater Yoko, kesuksesan ini merupakan hasil kerja sama seluruh anggota unit.
“Kami coba mengungkapkan semangat hidup berkomunitas melalui pengerjaan kandang natal ini. Ada yang menyumbang ide, ada yang mengerjakan kandang, ada yang membuat pohon, ada yang bertugas memberikan penjelasan teologis kepada tim juri, dan sebagainya. Semua bekerja menurut potensi diri masing-masing,” katanya.
Menurut Frater Yoko, konsep dasar yang melatarbelakangi pengerjaan kandang natal tersebut adalah pemanfaatan sampah. Oleh karena itu, bahan-bahan yang digunakan umumnya berupa sampah.
“Selain itu, kami mau melukiskan komitmen keberpihakan Yesus kepada orang-orang hina dina yang sering dianggap sebagai sampah masyarakat. Orang-orang tersebut misalnya penyintas HIV/AIDS, orang dengan gangguan jiwa, korban perdagangan manusia, dan sebagainya. Yesus, Tuhan yang kami ikuti, telah sudi lahir di tengah orang-orang seperti itu, maka kami juga mesti berpihak pada mereka,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Seksi Dekorasi Seminari Tinggi St Paulus Ledalero yang juga menjadi salah satu tim juri Frater Floriano Suninono, SVD mengatakan lomba ini diadakan atas beberapa pendasaran. Pendasaran-pendasaran tersebut antara lain sebagai bentuk pemaknaan terhadap natal, momen pengembangan kreativitas para frater dan momen membangun kerja sama para frater.
“Kami melihat bahwa program yang kami adakan ini bukan sekadar lomba, melainkan momen refleksi dan pengembangan diri. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah melibatkan diri dalam lomba ini, khususnya para pater dan frater,” kata Frater Floriano.
Disaksikan Seminariledalero.org, kandang natal yang dibuat para frater ini memiliki keunikan masing-masing sesuai dengan tema yang hendak disampaikan. Namun umumnya tema yang diangkat adalah hasil refleksi atas rekomendasi Kapitel Provinsi SVD Ende XII, yakni keberpihakan pada penyintas HIV/AIDS dan perdagangan orang (human trafficking). 

[Frater Yovan Rante, SVD]

No comments:

Post a Comment