Wednesday, January 18, 2017

Para Frater Kembangkan Usaha Kemandirian Unit

Fr. Adolf Kebu SVD, sedang memberi makan kambing.
 seminariledalero.org - Para frater penghuni Unit Yosef Freinademetz Seminari Tinggi Ledalero mengembangkan usaha kemandirian unit. Usaha kemandirian ini tampak dalam bentuk pemeliharaan hewan ternak guna menunjang kemandirian finansial seperti memelihara babi, kambing, ayam, ikan lele dan bebek.

Fr. Adolf Kebu SVD,
sedang membersihkan kandang babi.
Selain usaha-usaha ini, para frater juga menanam beberapa jenis tanaman jangka pendek seperti ubi, sayur, jagung, pepaya, dan kacang-kacangan. Usaha kemandirian ini merupakan pengembangan lebih lanjut spirit kemandirian Serikat Sabda Allah (SVD) sebagaimana dicanangkan oleh Tim Pimpinan SVD di Roma.
Seperti disaksikan oleh seminariledalero.org, untuk menjalankan tugas-tugas pemeliharaan hewan ternak ini, para Frater Unit Yosef dibagi atas beberapa kelompok, dan setiap kelompok terdiri atas tiga orang. Ada Frater yang mendapat tugas pelayanan memelihara babi, ada Frater yang dipercayakan memelihara kambing, ayam, ikan lele dan bebek. Para Frater menjalankan tugas ini setiap hari.

Pendamping para Frater Unit Yosef Freinademetz, Pater Kanis Bhila SVD, yang ditemui seminariledalero.org di ruang kerjanya mengatakan berbagai usaha kemandirian ini dibuat untuk meneruskan semangat kemandirian sebagaimana yang dicetuskan oleh para pemimpin umum SVD di Roma. Usaha-usaha kemandirian ini juga, kata Pater Kanis, merupakan bentuk implementasi semangat kemandirian Gereja Lokal selama ini.
Fr. Ipank Suhardi SVD sedang membersihkan kolam ikan
“Sebagai agen pastoral dan calon misionaris yang akan diutus ke berbagai negara, para Frater sejak dini dilatih untuk bekerja dan melakukan usaha sendiri. Ini merupakan tujuan jangka panjang. Sedangkan untuk tujuan jangka pendek, semangat kemandirian ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari para Frater di unit. Hasil penjualan babi dan kambing akan digunakan untuk keperluan para frater di unit,” kata Pater Kanis.

Fr. Julio sedang memberi makan beberapa ekor bebek
Sementara ketua pemeliharaan babi dan kambing, Fr. Adolf Kebu SVD, mengatakan tugas pemeliharaan babi, kambing dan ikan lele bertujuan untuk melatih para frater menghidupi semangat kerja keras dalam hidup. Lebih dari itu, kata Fr. Adolf, dengan mengurus babi dan kambing setiap hari, usaha kemandirian sebagaimana digaungkan oleh Gereja lokal dan Serikat selama ini dapat sungguh-sungguh dihayati oleh para frater sebagai calon misionaris dan imam Tuhan di masa yang akan datang.
“Saya menerima tugas pelayanan ini dengan senang hati. Ini merupakan salah satu bentuk pengabdian saya kepada unit. Hasil penjualan dari hewan peliharaan ini dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan unit, seperti membeli peralatan makan dan perlengkapan kerja tangan serta hal-hal lain yang bisa dipenuhi sendiri oleh para frater, sehingga tidak terlalu bergantung pada ekonom komunitas,” kata Fr. Adolf.

Penulis :
Fr. Harr Yansen, SVD

No comments:

Post a Comment